RN - Seorang Guru Honorer SDN Ranca Iyuh IV, Kecamatan Panongan, dikabarkan meninggal dunia usai menderita sakit pembengkakan jantung pasca melahirkan.
Mirisnya, guru honorer yang diketahui bernama Atikah tersebut diduga meninggal dunia setelah tak bisa berobat karena tak memiliki uang, berbulan - bulan honornya tidak kunjung cair.
Ketua FKH2I Kabupaten Tangerang, Nuryanah mengatakan, menurut keterangan salah satu teman guru tersebut, hal malang yang terjadi pada tenaga pendidik itu terjadi lantaran gaji yang sangat ditunggu-tunggu untuk dipergunakan sebagai biaya pengobatan, sudah tiga bulan lamanya belum juga dibayarkan Pemkab Tangerang yang dikomandoi Ahmed Zaki Iskandar.
BERITA TERKAIT :Kasus Kriminalisasi Guru Makin Marak, Bang Dailami Serukan Darurat Perlindungan Guru
Mengutip Pernyataan Jhon F Kennedy, Para Pengurus RT di RW 11 Penjaringan Berikan Bantuan
“Namanya Atikah, dia guru non ASN yang mengajar di SDN 4 Ranca Iyuh. 3 bulan menunggu gaji, sampai meninggal dunia gajinya belum disalurkan. Padahal gaji itu sangat dibutuhkan untuk biaya pengobatan,” ujar Nuryanah, dikutip Kamis (24/3/2022).
Dikatakan Nuryanah, para guru honorer di Kabupaten Tangerang memang sangat berharap Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bisa segera dicairkan.
Namun hingga kini tidak ada kejelasan, bahkan kata Nuryanah para tenaga honorer ini sudah sering menanyakan hal tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, namun tidak ada jawaban pasti.
“Kita sudah sering menanyakan ke Dindik tetapi jawabannya selalu abu-abu. Kebutuhan pokok sudah naik, tapi gaji belum turun juga, ada apa dengan Kabupaten Tangerang,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Saefullah mengaku memang gaji bagi guru honorer belum dicairkan. Namun pihaknya sudah mempersiapkan gaji untuk para honorer. Dia juga berjanji bahwa pekan depan uang tersebut sudah bisa disalurkan kepada para guru honorer.
“Sudah siap, Insyaallah Jumat (25/3/2022) kami dorong ke BPKAD, dan Insyaallah minggu depan akan meluncur ke rekening tenaga pendidik,” tandasnya.