RN - Pelan tapi pasti, pelaku cabul alias otak mesum yang membuat heboh sekretariat dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta mulai terkuak.
Hasil penelusuran radarnonstop.co dari beberapa sumber terpercaya di lingkungan Sekwan menyebutkan, pelaku cabul yang menggesek-gesekan Mr. P dan berusaha mencium korban honorer masih orang dekat pimpinan DPRD.
“Masih ada ikatan keluarga juga, bisa dibilang keponakannya lah NS itu,” ujar sumber radarnonstop.co di DPRD DKI Jakarta yang tidak bersedia namanya disebutkan, Kamis (17/4/2025).
BERITA TERKAIT :Pungli Berjamaah KIR Sudin Perhubungan Jakpus, DPRD DKI Minta Prmaono Tegas
Ronny Bara Pratama, Eks Caleg DPRD DKI Jakarta Keseret Kasus Suap MA
“Jadi diralat ya, terlapor bukan ASN, masih PJLP juga,” imbuh sumber.
Sebelumnya diberitakan, oknum diduga ASN Sekwan DPRD DKI Jakarta dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap tenaga honorer.
Disebut-sebut, oknum tersebut tak kuat menahan diri melihat bibir seksi dan body hot tenaga honorer. Pelaku pun gesekkan Mr P ke bahu honorer dan berusaha cium bibirnya.
Tak hanya itu, menurut pengakuan korban saat memberikan laporan ke Polda Metro Jaya, oknum ASN yang notabene merupakan atasannya kerap mengirim whatsapp mesum.
Tak tahan dengan perlakuan atasannya, korban pun melapor ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu teregister dengan Nomor: STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 16 April 2025.
Dalam laporan itu, pelapor berinisial N (29) mengaku mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh atasannya, seorang pejabat berinisial NS, di lingkungan kantor DPRD DKI Jakarta.
Peristiwa ini disebut terjadi secara berulang sejak awal Februari hingga Maret 2025.
“Terduga pelaku kerap mengirimkan pesan tidak pantas dengan nada seksual, memaksa komunikasi yang menjurus pada pelecehan meskipun korban sudah menolak,” demikian kutipan keterangan dalam laporan polisi.
Terkait kehebohan yang memalukan ini, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, belum memberikan keterangan dan statemen apapun hingga berita ini dipublish.