Jumat,  22 November 2024

Jadi Korban Robot Trading, Nasabah Pasrah Digugat Cerai

NS/RN
Jadi Korban Robot Trading, Nasabah Pasrah Digugat Cerai
Ilustrasi

RN - Ribuan nasabah robot trading mulai gelisah. Mereka setres lantaran hingga kini duit yang diinvestasikan belum juga balik. 

Bahkan, banyak nasabah yang sudah digugat cerai istri. Sebut saja, Purnama. Karyawan swasta yang tinggal di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jabar ini mengalami kerugian hingga Rp 500 juta. 

"Sudah sejak Januari 2022, duit saya gak balik. Kini istri ngamuk-ngamuk dan minta cerai," tegas Purnama kepada wartawan, Minggu (27/3). 

BERITA TERKAIT :
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Ocehan Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Suswono Mangkir Terus Dari Panggilan Bawaslu, Pakai Jurus Ngeles?

Purnama kini harus tinggal di rumah temannya karena selalu cekcok dengan istri. Begitu juga dengan Iwan warga Kebayoran Baru, Jaksel. 

"Minggu depan mungkin putusan cerai. Istri saya yang gugat karena saya main robot trading dan ambruk hingga Rp 800 juta, mobil dan motor sudah saya jual," keluh bapak dua anak ini. 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, mengaku menerima empat laporan polisi (LP) terkait kasus investasi bodong.

Lubis menerangkan, modus yang digunakan pengelola robot trading berkedok crypto. Hingga dijanjikan keuntungan bagi para trader.

"Kalau sesuai dengan batas bawah yang mereka janjikan secara otomatis robot akan mematikannya. Batas atas juga mereka mainkan," tutur Lubis.

Sistem robot trading Fahrenheit yakni apabila satu orang deposit sebesar $500 US akan ada pembagian, yaitu 50 persen untuk nasabah 50 persen untuk robot.

"Faktor utama masyarakat tergiur bergabung di investasi ini semakin banyak uang yang dikeluarkan semakin banyak keuntungan. Ini yang membuat masyarakat tergiur," ucap Lubis

Unsur tindak pidana terkait penetapan tersangka yakni Undang-Undang ITE Pasal 28 terkait kebohongan publik. Undang-Undang Perdagangan Pasal 105 terkait skema piramida, dan KUHP tentang penipuan dan penggelapan. 

Diketahui, saat ini masih banyak kasus robot treding yang sedang didalami polri. "Masih kami selidiki, semua berproses," ungkap sumber di Mabes Polri yang namanya enggan disebutkan.

Seperti diberitakan, polisi memperkirakan kerugian korban kasus Robot Trading Fahrenheit mencapai ratusan miliar rupiah.

"Jumlah kerugian dipekrirakan kurang lebih ratusan miliar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Kamis (24/3/2022).

Ramadhan mengatakan sampai saat ini polisi masih menelusuri dan menghitung terkait jumlah kerugian korban kasus robot trading Fahrenheit.

Adapun, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap bos Fahrenheit Hendry Susanto. Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma’mun mengatakan Hendry ditahan selama 20 hari pertama di Bareskrim.

Diketahui, Bareskrim telah menaikan status perkara robot trading Fahrenheit dari penyelidikan ke penyidikan. "Kita baru nangkap dulu si Hendry Susanto," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/3/2022).

Whisnu mengatakan Hendry langsung dijebloskan ke sel tahanan Bareskrim Polri "Sudah ditahan Hendry," kata Whisnu.

Cerai & Duda

Cerita korban robot trading yang digugat istrinya bakal menambah jumlah janda. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya merilis Statistik Indonesia 2022 yang salah satunya berisi daftar angka perceraian di Indonesia.

Dalam laporannya, BPS mencatat jumlah perceraian di Indonesia pada 2021 mencapai 447.743, dengan rincian 110.400 cerai talak dan 337.343 cerai gugat. 

Angka ini lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya, yaitu 291.677 pada 2020 dan 493.002 pada 2019. Daerah dengan angka perceraian tertinggi. 

Angka perceraian terbesar disebabkan karena faktor ekonomi. Faktor ini menjadi pemicu utama dalam harmonisasi rumah tangga. 

Lalu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), selingkuh, perbedaan prinsip hingga pernikahan dini. Beberapa ahli psikologi menilai ada solusi untuk menghindari masalah cerai seperti buang jauh-jauh pikiran tentang bercerai. Ini dapat membantu Anda dan pasangan selalu mencoba untuk memperbaiki pernikahan.

Saling menghormati. Dengan saling menghormati satu sama lain, dapat membuat Anda dan pasangan saling menghargai, serta memperkuat rasa cinta yang ada.

Sering berkomunikasi. Berbagi perasaan satu sama lain bersama pasangan merupakan hal yang penting. Ini dapat membantu mendekatkan hubungan dan mengetahui apa yang masing-masing pihak inginkan.

Sesekali beri ruang untuk pasangan. Terkadang, Anda atau pasangan membutuhkan ruang karena jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Biarkan ia berkumpul dengan temannya atau menghabiskan waktu untuk memanjakan dirinya sendiri.

Merawat diri. Ini juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Merawat diri bisa membuat Anda dan pasangan terus saling menginginkan. Tak hanya menambah keharmonisan, ini juga baik untuk kebersihan dan kesehatan tubuh.

Kencan dengan pasangan. Anda mungkin berpikir ini hanya dilakukan ketika masih berpacaran. Namun, berkencan dalam pernikahan juga hal yang penting untuk membangun ikatan yang kuat bersama pasangan. Ajaklah makan malam, berjalan-jalan, atau liburan untuk menghabiskan waktu bersama.

Saling memaafkan. Menyimpan amarah dan dendam pada pasangan bisa menimbulkan rasa ingin bercerai. Oleh sebab itu, ketika Anda atau pasangan memiliki kesalahan sebaiknya cobalah untuk saling memaafkan. Namun, pastikan bahwa kesalahan tersebut tak diulangi.

Jangan terlalu mengontrol. Hubungan yang terlalu mengontrol dapat membuat satu sama lain tidak nyaman sehingga terapkanlah batasan-batasan yang tidak terlalu mengekang.

Dapatkan bantuan profesional. Jika hubungan Anda bersama pasangan sudah tidak baik, maka pertimbangkan untuk segera mendapat konseling untuk menghindari terjadinya perceraian.

Data dari BPS, kalau jumlah daerah dengan cerbanyak adalah: 

1. Jawa Barat 
Cerai talak: 23.971 
Cerai gugat: 74.117 
Total: 98.088 

2. Jawa Timur 
Cerai talak: 25.113 
Cerai gugat: 63.122 
Total: 88.235 

3. Jawa Tengah 
Cerai talak: 18.802 
Cerai gugat: 56.707 
Total: 75.509 

4. Sumatera Utara 
Cerai talak: 3.553 
Cerai gugat: 13.717 
Total: 17.270 

5. DKI Jakarta 
Cerai talak: 3.959 
Cerai gugat: 12.058 
Total: 16.017 

6. Sulawesi Selatan 
Cerai talak: 3.406 
Cerai gugat: 12.169 
Total: 15.575 

7. Bangka Belitung 
Cerai talak: 3.119 
Cerai gugat: 11.914 
Total: 15.033 

8. Riau 
Cerai talak: 3.198 
Cerai gugat: 9.524 
Total: 12.722 

9. Sumatera Selatan 
Cerai talak: 2.473 
Cerai gugat: 8.719 
Total: 11.192 

10. Sumatera Barat 
Cerai talak: 2.372 
Cerai gugat: 6.999 
Total: 9.371