Jumat,  22 November 2024

Rumah Mertua Wasekjen JARI 98

Ngaku Polisi Minta Cuan Rp35 Juta, Diminta Tunggu 3 Pria Tegap Bertato Kabur

RN/CR
Ngaku Polisi Minta Cuan Rp35 Juta, Diminta Tunggu 3 Pria Tegap Bertato Kabur
Ilustrasi -Net

RN - Kejahatan seringkali muncul dengan modus baru untuk mengelabui korbannya. Badan tegap, ngaku Polisi lalu bentak-bentak minta lunasi utang.

Kali ini, yang disasar adalah mertua dari Wasekjen JARI’ 98,  Donny Fraga Wijaya yang beralamat di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kejadian bermula pada Minggu (27/3) pukul 23:45 WIB. Tiga pria berbadan tegap dan memiliki tatto, dengan mengendarai 1 unit mobil Toyota Avanza mendatangi rumah kediaman mertua Donny (Wasekjen JARI’ 98).

BERITA TERKAIT :
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut

Ketiga orang pelaku memaksa masuk dan meminta uang sebanyak Rp 35 Juta. Memang situasi di rumah kediaman mertua Wasekjen JARI’98 itu lagi sepi.

“Minta uang Rp35 juta dengan alasan Donny punya utang. Ibu mertua lalu telepon saya untuk konfirmasi. Lalu saya sampaikan lewat Ibu mertua agar menunggu kedatangan saya, pelaku malah ketakutan dan langsung kabur,” tutur Wasekjen JARI’ 98 Donny Fraga Wijaya yang namanya enggan dituliskan.

Ada pun ciri-ciri pelaku, perawakan tegap, mirip seperti kayak orang Indonesia timur dan bertatto, bertampang sangar dan mengaku-ngaku dari kepolisian.

“Ini modus baru, kita semua perlu mewaspadai. Bagi masyarakat yang mengalami hal serupa teriakin maling saja dan segera lapor polisi,” ujar Donny.