Jumat,  22 November 2024

DPR Tantang Ketegasan Pemerintah Usut Aksi Teror KKB

DEDI
DPR Tantang Ketegasan Pemerintah Usut Aksi Teror KKB

RADAR NONSTOP - Pasca 31 pekerja Trans Papua dibantai kelompok kriminal bersenjata (KKB), DPR minta pemerintah bergerak cepat.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendesak pemerintah, untuk dapat mengambil tindakan tegas kepada KKB. Tak hanya itu, Fahri juga meminta keselamatan kepada pekerja BUMN di Papua. 

Jka tidak ada perlindungan terhadap pekerja di Papua, kata Fahri, banyak pekerja akan ogah dikirim ke Papua. "Investasi juga akan macet. Karena tidak ada perlindungan bagi orang-orang yang bekerja di daerah-daerah itu akan terganggu," ucap Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

BERITA TERKAIT :
Teun Koopmeiners di-PHP Si Nyonya Tua
BKKBN Soal Perempuan Lahirkan Anak Cewek, Emak-Emak: Emang Dia Tuhan  

Lebih lanjut, Fahri juga mendorong pemerintah memberikan penjelasan kepada publik menghadapi masalah ini. "Patut mendapatkan respon segera dari pemerintah tentang apa yang terjadi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 31 orang pekerja proyek jembatan di jalur trans Papua ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12).

Dari sumber yang diperoleh bahwa para pekerja proyek itu dibantai lantaran mengambil foto pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).

Salah satu pekerja yang mengambil foto tersebut, kemudia diketahui oleh OPM. Hal itu kemudian membuat KKB tersebut geram dan mencari orang yang mengambil foto itu hingga berimbas pada pekerja lainnya. 

 

#OPM   #KKB