Musuh Airin Untuk Gubernur DKI Bermunculan, Bos Golkar (Zaki) Kenapa Mendem? 

RN - Lintas Generasi Aktivis (LIGA) Jakarta mulai bergerilya untuk menyongsong Pilkada DKI Jakarta. Beberapa tokoh beken bakal dijaring dan ditawarkan sebagai calon gubernur.

Tapi, dari sederet nama tidak ada nama Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Bupati Tengerang yang biasa disapa Zaki itu terancam mendem.
 
Diketahui, Pilkada DKI Jakarta yang seharusnya diselenggarakan 2022 akan mundur ke 2024 untuk menyesuaikan dengan agenda Pilkada serentak yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Sejak awal tahun 2022, LIGA Jakarta sudah mulai menjaring nama-nama untuk Cagub DKI 2024," kata Koordinator LIGA Jakarta, M. Syaiful Jihad bersama aktivis Jakarta lainnya di Jakarta, Kamis (31/3).

Penjaringan nama-nama Cagub DKI 2024 menyasar kalangan legislatif, mulai dari anggota DPR RI, DPD RI hingga DPRD DKI Jakarta. Mereka adalah Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Habiburokhman, Mardani Ali Sera, Didik Mukrianto, Dede Yusuf, dan Ahmad Sahroni. Dari kalangan DPD RI, ada Fahira Idris, Sylviana Murni dan Dailami Firdaus. 

"Sementara dari kalangan DPRD DKI, muncul nama Prasetyo Edi Marsudi, Misan Samsuri, dan Mujiyono," beber Syaiful.

Saat ditanya nama Zaki, Syaiful hanya diam. "Namanya belum beken, inikan khusus yang beken-beken aja," ungkapnya. 

Seperti diberitakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah menenteng Airin Rachmi Diany ke Partai NasDem. Dalam pertemuan dengan Surya Paloh itu, Airin bakal dikawinkan dengan pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Kabar beredar, Airlangga lebih sreg dengan Airin karena saat memimpin Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap berhasil. "Kalau Zaki kan biasanya saja," ungkap politisi DPP Golkar yang namanya enggan disebutkan, Kamis (31/3) malam. 

Sedangkan elit DPD Golkar DKI Jakarta masih satu suara mendukung Zaki. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco sebelumnya menyatakan, kalau partainya akan mengusung Zaki.