Jumat,  22 November 2024

Gas 3 Kg Mau Naik

Usai Pertamax Naik, Giliran Rakyat Miskin Yang Bakal Gigit Jari  

NS/RN
Usai Pertamax Naik, Giliran Rakyat Miskin Yang Bakal Gigit Jari  
Ilustrasi

RN - Kenaikan Pertamax pada Jumat (1/3/2022) menjadi Rp 12.500 per liter berbuntut panjang. Kini giliran harga Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg) berpeluang naik. 

Gas 3 kg menjadi kebutuhan pokok orang miskin di Indonesia. Jika naik, pastinya akan menambah beban hidup banyak orang. 

Sinyal kenaikan dua produk Pertamina tersebut diungkap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

BERITA TERKAIT :
Penimbun Emas Sumringah, Emak-Emak: Lumayan Buat Modal Liburan 
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes 

"Jadi over all yang akan terjadi nanti Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Terus kemudian mengenai gas yang 3 kg itu kita bertahap," ujar Luhut di sela-sela meninjau progres Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jumat (1/3/2022).

Kenaikan tersebut pun berlangsung bertahap. Menurut Luhut dimulai dari April, kemudian pada Juli dan September 2022

Dia menjelaskan kenaikan harga BBM maupun LPG tidak bisa dihindari, salah satu pemicunya adalah imbas perang Rusia dan Ukraina.

"Kelangkaan dari pada crude oil karena perang, Ukraina dengan Rusia. Kemudian kelangkaan sekarang juga sunflower karena tidak bisa impor atau ekspor dari Ukraina. Dan juga sanksi (ke Rusia) itu membuat masalah dunia," terang Luhut.

Menanggapi hal tersebut Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, Irto Ginting mengungkapkan jika penetapan harga ini diatur oleh pemerintah.

"Penetapan harga BBM subsidi dan LPG subsidi merupakan kewenangan pemerintah," kata Irto kepada detikcom, Jumat (1/4/2022).