RN - Pedagang Lenggang Jakarta yang tertimpa musibah kebakaran pada Kamis (31/3/2022) lalu tagih janji Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria (Ariza).
Soalnya, hingga saat ini, sudah hampir 2 minggu lebih, belum ada geliat pembangunan kios - kios pedagang yang ludes dilalap si jago merah.
Selain itu, solusi untuk para pedagang agar bisa segera beraktivitas mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka juga belum ada.
BERITA TERKAIT :Anggaran Stunting Dibikin Bagito, Pejabat Daerah Ke Jakarta Cuma Belanja Ke Tanah Abang
HNW, Erwin Aksa & Mardani Ali Sera Jagoan Dapil Jakarta
“Kami sangat berharap agar segera ada jalan keluar. Solusi yang dijanjikan Wagub DKI ditunggu-tunggu para pedagang. Sampai saat belum ada,” ujar Ketua KOPTANAS (Koperasi Pedagang Wisata Monas) Palid Lubis saat berbincang dengan radarnonstop.co, Selasa (12/4/2022).
“Apalagi ini sudah menjelang lebaran sementara kami tidak bisa dagang. Kalau terus seperti ini, bisa - bisa pedagang gulung tikar semua karena modal buat dagang habis untuk makan sehari-hari. Terlebih waktu kebakaran kemarin sebagian barang - barang dagangan kami ikut terbakar.”
Hal senada juga dikatakan pengelola Lenggang Jakarta, Bewok Kelana, berharap Ariza (Wagub DKI) segera menunaikan janjinya, membangun kembali kios - kios pedagang atau untuk sementara merelokasi pedagang agar tetap bisa berjualan.
Selain itu, Bewok juga berharap, agar Bank DKI memberikan kemudahan bagi para pedagang Lenggang Jakarta yang menjadi korban kebakaran dalam mencairkan pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat).
“Bank DKI harusnya memberikan kemudahan bagi pedagang - pedagang di Lenggang Jakarta terkait KUR. Ini kan juga UMKM, sudah semestinya di fasilitasi Bank DKI. Pedagang jangan dipersulit,” cetus Bewok.
Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berjanji akan membangun kembali ratusan lapak UMKM yang terdampak kebakaran di Lenggang Jakarta.
"Kami carikan solusi terkait pembangunan kembali kios di kawasan parkir IRTI," kata Ariza, kala itu.
Adapun kebakaran di Lenggang Jakarta terjadi pada Kamis (31/3/2022) sekira pukul 05.00 WIB, menghanguskan 204 kios UMKM yang ada di lokasi tersebut. Imbas kebakaran ini, diduga kerugian yang diderita mencapai Rp20 miliar.