Senin,  29 April 2024

Aksi Kamisan Satgas Pemburu Koruptor: Rakyat Butuh Makan Bukan Formula E

RN/CR
Aksi Kamisan Satgas Pemburu Koruptor: Rakyat Butuh Makan Bukan Formula E
-Ist

RN - Kelompok massa tergabung Satgas Pemburu Koruptor menggelar Aksi Kamisan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).

Dalam aksinya kaki ini, mereka mengajak Permufakatan Rakyat untuk melawan Permufakatan jahat para koruptor yang makan duit rakyat pada kasus dugaan korupsi Formula E.

"KPK jangan letoy, segera bongkar borok kasus korupsi Formula E," tegas Koordinator Aksi Ali Ibrahim.

BERITA TERKAIT :
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, KPK Udah Ribut Soal Makan Siang Gratis 
Thita Anak Eks Mentan SYL Disebut Perawatan Kulit Pakai Duit Suap?


Lebih lanjut, pihaknya berharap anggaran penyelenggaraan Formula E yang bersumber dari APBD-P itu perlu dilakukan penyelamatan untuk kepentingan rakyat. 

"Jangan sampai hilang begitu saja. Apalagi berhenti ditengah jalan. Aanggaran yang digelontorkan untuk penyelenggaraan Formula E tanpa dasar hukum yang jelas dan pastinya melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12/2019," tambah Ali.

Lebih jauh, Ali menegaskan pihaknya mendorong KPK untuk segera bersurat kepada BPK untuk melakukan audit investigatif lanjutan pada kasus dugaan korupsi Formula E.

"Jangan kasih kendor, KPK harus cepat koordinasi dengan BPK. Dan tangkap, seret semua oknum yang ikut menikmati aliran dana pada kasus Dugaan Korupsi Formula E," kata Ali lagi.

Ali menambahkan pihaknya juga sangat mendukung adanya rapat paripurna Interpelasi Formula E yang digelar DPRD DKI pendanaan ajang balapan itu jelas. Khususnya pada pembayaran uang komitmen (commitment fee) Rp 560 miliar, kejelasan kontrak, hingga studi kelayakan Formula E.

"Dari sisi hukum Formula E sudah bergulir di KPK, dan sisi politik sudah sepantasnya digelar kembali paripurna interpelasi Formula E. Jangan ada yang ditutup-tutupi, selamatkan duit rakyat," pungkasnya.

Disela-sela aksinya, para demonstran yang juga menyambangi Gedung BPK itu menggelar spanduk dan poster bertuliskan 'Sudah saatnya KPK Bersurat ke BPK lakukan audit Investigatif kembali pada kasus Formula E dan Rakyat butuh makan bukan Formula E, tangkap tuyul yang rampok duit negara'