Senin,  29 April 2024

Di Lapas Sukamiskin

Bisnis Bilik Seks Ala Suami Artis Inneke Koesherawati

NS/RN
Bisnis Bilik Seks Ala Suami Artis Inneke Koesherawati
Inneke dan suami serta penampakan yang diduga bilik seks.

RADAR NONSTOP - Fahmi Darmawansyah memang berjiwa pengusaha. Di dalam bui, suami artis Inneke Koesherawati ini juga berbinis.

Tapi, kali ini bisnis Fahmi bukanlah soal pengadaan di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla). Fahmi disebut telah menyewakan tempat atau bilik seks bagi penghuni Rutan Koruptor Sukamiskin.

Untuk satu kali kencan Rp 650 ribu.  Adanya ruang khusus untuk bercinta tersebut terungkap dalam sidang perdana kasus suap Wahid yang digelar di ruang tindak pidana korupsi (tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (5/12/2018).

BERITA TERKAIT :
Eks Wali Kota Batu Dimakamkan Di TMP, Orang Meninggal Jangan Diributin, Makanya Punya Aturan Jelas...
Blok Mandiodo Diacak-acak Kejagung, Waspadalah Serangan Balik Koruptor

Dalam dakwaan, jaksa KPK menyebut ada ruangan khusus berukuran 2x3 meter persegi di Lapas Sukamiskin. Ruangan dilengkapi dengan tempat tidur. Ruangan itu dibuat oleh Fahmi terpidana kasus suap Bakamla.

"Ruangan itu digunakan untuk melakukan hubungan badan suami-istri," ucap jaksa KPK Trimulyono Hendradi saat membacakan surat dakwaan.

Jaksa menyebut bilik cinta itu dipergunakan oleh Fahmi saat dikunjungi istrinya Inneke Koesherawati. Bahkan tak hanya digunakan Fahmi, ruangan itu ternyata disewakan kepada napi lain.

"Baik dipergunakan oleh Fahmi Darmawansyah saat dikunjungi istrinya maupun disewakan kepada warga binaan lain," katanya.

Menurut jaksa, Wahid sendiri mengetahui akan adanya fasilitas tersebut. Namun, Wahid membiarkan adanya fasilitas itu.

"Ruangan itu digunakan untuk melakukan hubungan badan suami-istri. Tarif (menyewa) Rp 650 ribu," kata jaksa menambahkan.

Bilik cinta tersebut dikelola langsung oleh tahanan pendamping Fahmi yang juga tersangka dalam kasus ini Andri Rahmat. Napi kasus pembunuhan itu mengelola bisnis tersebut.

"Sehingga Fahmi mendapatkan keuntungan yang dikelola oleh Andri Rahmat," katanya.

Kisah bilik seks pernah mencuat di era pemerintahan SBY. Di mana, para napi meminta agar pemerintah menyiapkan bilik seks jika istri atau suami menjenguk ke rutan.