RN - Berkendaralah dengan hati-hati. Sebab, jelang Lebaran, modus kriminal pura-pura kena tabrak lagi marak.
Pelaku berpura-pura kena tabrak lalu melakukan pemerasan. Di Karawaci, Tangerang, viral di media sosial seorang pengendara mobil nyaris menjadi korban pemerasan modus 'korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan meminta kepada masyarakat agar tidak ragu melapor ke polisi soal modus pura-pura menjadi korban kecelakaan.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?
Dia meminta kepada para pengendara juga waspada. Karena, modus tindak kriminal di bulan Puasa dan jelang Lebaran diprediksi bakal naik. "Jangan langsung buka pintu, segera datangi kantor kepolisian terdekat untuk segera mendapat penanganan," tegasnya.
Hal senada diucapkan Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan. Dia mengimbau masyarakat untuk segera lapor ke polisi jika menemukan modus demikian agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Video Viral
Sebuah video memperlihatkan seorang pria disebut berpura-pura tertabrak mobil di Karawaci, Kota Tangerang, viral di media sosial. Pemotor itu diduga hendak memeras korban.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (15/4) sekitar pukul 22.30 WIB tepatnya di Jalan Raya Benua Indah, Karawaci, Kota Tangerang. Saat itu korban bersama suaminya sedang berada di mobil dengan kecepatan rendah.
Korban terkejut saat ada pria yang mengendarai motor berteriak dari arah belakang. Pria itu disebut menabrakkan diri ke arah mobil korban.
"Ini tadi sekitar jam 22.30 WIB. Saya sama suami lagi di mobil dengan kecepatan rendah karena lagi nidurin anak, terus tiba-tiba ada yang teriak teriak dari belakang, lalu nyalip dari kiri dan nabrakin diri ke bumper depan," jelas korban dalam deskripsi singkat video tersebut, seperti dilihat, Sabtu (16/4/2022).
"Dia nggak jatuh pas nabrakin diri, terus pura-pura oleng ke pinggir dan jatuh," sambungnya.
Korban menjelaskan pria itu meminta korban beserta suaminya untuk keluar dari mobil. Pria itu meminta tanggung jawab dengan alasan motornya mengalami kerusakan.
Korban pun curiga atas kejadian itu. Korban meminta untuk menyelesaikannya di polres setempat, namun pria itu kabur.
"Dia minta kita keluar dan bilang motornya lecet minta tanggung jawab. Saya nggak izinin suami keluar karena kelihatannya mabuk dan ajak dia ke polres aja, tapi dia malah kabur," ujarnya.