RN - Ahmad Sahroni, politikus Partai NasDem, dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya bertemu setelah sempat berbalas pesan di media sosial.
Pertemuan digelar tertutup di rumah dinas Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022) lalu. Pertemuan kedua politisi millenial dinilai menggambarkan sebuah sinyal politik di tahun 2024.
Koordinator Generasi Millenial Indonesia Syarief Hidayatullah menyambut baik pertemuan kedua politisi millenial tersebut. Menurut dia, keduanya sama-sama memiliki rekam jejak yang sangat baik dan cukup bersih.
BERITA TERKAIT :Gelar Aksi Damai, Aliansi Aktivis 98 Desak KPK Panggil Kedua Anak Jokowi, Rakabuming dan Kaesang
"Keduanya merupakan representasi kaum muda millenial Indonesia, di mana banyak orang yang tahu bahwa Ahmad Sahroni merupakan sosok crazy rich Tanjung Priok yang sangat dikenal banyak orang dan ia sering melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan," ujar Syarief, dalam siaran pers.
Syarief menyebut, Ahmad Sahroni merupakan sosok yang dapat menjadi percontohan bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Sama seperti anak-anak miskin lainnya, Ahmad Sahroni lahir dari berbagai macam keterbatasan dan kekurangan. Ia bahkan pernah menjadi supir. Namun hal tersebut menjadikannya lebih menghargai kehidupan dan orang lain.
"Sementara itu Gibran Rakabuming merupakan sosok politisi muda yang juga sangat inspiratif di mana ia mendirikan usaha katering yang bernama Chili Pari dan merintisi usaha martabak Markobar," ulas Syarief.
Meskipun anak presiden, menurut Syarief, Gibran tidak serta merta memanfaatkan jabatan orang tuanya bahkan terbukti dengan kemandiriannya bisa mendirikan usaha katering dan berjualan martabak.
"Sangat langka terjadi di Indonesia bahkan di dunia, bahwa ada seorang anak presiden yang lebih memilih berjualan daripada bermain proyek dan memanfaatkan jabatan orang tuanya," ungkapnya.
Generasi Millenial Indonesia sangat mendukung keduanya berpasangan dan maju dalam kontestasi maupun momentum politik apapun yang ada di negeri ini.
Sebab, Syarief menilai kedua pasangan tersebut sangat melengkapi dan sangat matang dalam memimpin.
"Indonesia sangat membutuhkan sosok-sosok politisi muda yang tentunya dapat membangun bangsa dan negara ini menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
"Kami tidak meragukan, jika kedua anak muda tersebut memimpin Indonesia nantinya, karena kami merindukan sosok politisi-politisi muda yang masih sangat enerjik dan kreatif dalam membangun negeri ini," kata Syarief, menambahkan.