RN - NasDem nampaknya lagi menggerek elektabilitas. Partai bentukan Surya Paloh ini dinilai jago dalam mengambil momen.
Setelah nama Anies Baswedan disebut-sebut, kini nama Andika Perkasa hingga Ganjar Pranowo juga muncul di bursa bakal calon presiden (capres) Partai NasDem.
Usulan nama Andika hingga Ganjar Pranowo berasal dari kader NasDem DKI Jakarta dan Banten.
BERITA TERKAIT :Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
"Memang, muncul juga di DKI itu nama Panglima TNI (Andika Perkasa), muncul juga. Terus muncul juga nama Erick Thohir. Terus muncul juga nama Ganjar. Jadi sebetulnya nama-nama itu tidak mengerucut ke satu," kata Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta NasDem A Effendy Choirie kepada wartawan, Selasa (4/5/2022).
Gus Choi, sapaan akrab Effendy Choirie, mengakui mayoritas kader NasDem DKI dan Banten mengusulkan Anies karena dinilai punya pengaruh kuat. Namun ada pula kader di DKI dan Banten yang mengusulkan Andika Perkasa, Ganjar, dan Erick Thohir.
"Tapi ya itu tadi, bukan hanya Anies, aspirasi dari masyarakat nama-nama itu muncul. Panglima TNI, ada Erick Thohir, ada Ganjar juga," ujarnya.
Gus Choi memastikan tak ada riak-riak atau gesekan soal usulan capres kepada DPP NasDem. Munculnya nama Erick, menurut Gus Choi, disebabkan kader NasDem yang menjadi komisaris BUMN dan mengusulkan nama Erick.
"Terus Andika, anak-anak tentara di lingkungan NasDem kan banyak sehingga Andika itu juga ada suaranya. Nah, Ganjar, mantan-mantan PDIP di NasDem kan juga banyak," ucapnya.
Suara mayoritas NasDem DKI dan Banten ini, kata Gus Choi, belum final atau diputuskan secara resmi. Sebab, NasDem DKI dan Banten akan terlebih dahulu rapat kerja menentukan siapa nama yang bakal diusulkan di Rakernas NasDem pada 15-17 Juni nanti.
Jika NasDem DKI dan Banten sudah memutuskan secara resmi, maka disampaikan ke DPP NasDem. NasDem pusat mengerucutkan tiga nama dari usulan setiap DPW dan keputusan akhir berada di tangan Ketum Surya Paloh.
"Aspirasi-aspirasi ini akan Pak Surya pertimbangkan dalam rakernas itu, mana yang ini, terserah sepenuhnya kepada ketua umum," imbuhnya.