Jumat,  19 April 2024

Lambatnya Musda Partai Golkar Kabupaten Bekasi

YUD
Lambatnya Musda Partai Golkar Kabupaten Bekasi
-Ist

RN - Proses Verifikasi terkait PK Partai Golkar, Ormas sayap Partai Golkar dan Ormas Pendiri Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang sudah dirilis oleh Mahkamah Partai dan diakui keabsahannya, adalah preseden yang sangat  baik.

"Bermula dari langkah awal yang baik ini hendaknya dapat segera ditindaklanjuti dengan menggelar perhelatan Musdalub Partai Golkar 2022 untuk memilih Ketua Definitif DPD Partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” ujar H. Yaman Edie Bair menyampaikan ke awak media, selepas menunaikan Ibadah Sholat Jum'at (13-05-2022) kemarin.

Menurut H. Yaman Edie Bair, momentum untuk segera digelarnya Musdalub Partai Golkar sudah pas waktunya, jangan di ulur-ulur lagi, kita harus bergerak cepat, mengingat tahun Politik 2024 sudah semakin dekat.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Sampah Makanan Lebaran Warga Jakarta 66 Ribu Ton, Warga Bekasi: Bau Busuk Makanan Basi 

"Ada tugas berat yang diemban oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi  kedepan, salah satu yang dianggap berat adalah memenangkan Pemilu Legislatif yang saat ini di Kabupaten Bekasi hanya mendapatkan 7 kursi saja. Saya khawatir Trend ini semakin menurun jika internal Partai, terutama mesin Partai tidak segera cepat-cepat berbenah diri," ungkap Tokoh Partai Golkar Bekasi tersebut.

Tujuan dihadirkannya PLT DPD Partai Golkar di Kabupaten Bekasi, sambung H. Yaman Edie Bair, salah satunya adalah  sebagai pelaksana tugas dan mandataris Partai. Diberikan tugas dan tanggungjawab oleh PO Partai Golkar melalui DPD Partai Golkar Provinsi untuk segera melaksanakan Musdalub Partai Golkar di Kabupaten Bekasi.

"PLT sebagai instrumen yang bisa melaksanakan dan menghantarkan  Musdalub dengan cepat, agar secepatnya terpilih Ketua DPD Partai Golkar Definitif. Harusnya, pasca penetapan PLT langsung di dorong kearah pelaksanaan Musdalub oleh seluruh Kader dan Fungsionaris Partai, kita hindari peta konflik. Saya bersama Pak Wikanda dan Pak KH. Iif Bustomi selalu mengingatkan hal tesebut berulang-ulang pada setiap kesempatan bertemu dengan Kader dan Fungsionaris Partai Golkar lainnya," tegas H. Yaman Edie Bair.

H. Yaman Edie Bair menambahkan, saya meyakini dan seyakin-yakinnya bahwa tidak akan terjadi Dispute atau turbulensi yang bisa menyebabkan pelaksanaan Musda kembali molor  dan berlarut-larut.

“Sekalipun ada resistensinya tidak akan menggangu perhelatan Musdalub. Kini sudah saatnya kita harus segera mengakhiri Dispute yang tidak mendasar. Tanggung jawab kita saat ini sebagai Kader dan Fungsionaris Partai Golkar DPD Kabupaten Bekasi adalah menjalankan Rekomendasi yang mengikat, yang harus kita sukseskan, yaitu amanat dari Hasil MUNAS  X Partai Golkar," imbuhnya mengakhiri.

Terpisah, Tokoh Senior Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Wikanda, yang juga Mantan Bupati Kabupaten Bekasi (1998-2003) mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi dalam rumah besar Partai Golkar Kabupaten Bekasi saat ini. Pasalnya, para Pengurus Partai berlambang pohon beringin ini masing-masing saling mengedepankan Ambigu Personal.

"Masing-masing seperti terlihat mengedepankan Ambigu Personal. Ingin menonjolkan diri dan saling berebutan eksistensi dirinya tanpa melihat masa depan partai Golkar kedepan. Terlihat tidak ada kekompakan yang menyatu, dan kurang peduli dengan senior golkar terdahulu. Padahal pada periode 1993-1997, kepengurusan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi sangat kompak. Bahkan mampu mengungguli Partai-partai lainnya," tegas Wikanda Darmawijaya, mantan Ketua Partai Golkar Kabupaten Bekasi periode 1993-1997.

Sekarang ini, dirinya mengaku sangat merindukan kejayaan Partai yang pernah membesarkan namanya ini juga membesarkan Negara Indonesia. "Saya sangat merindukan kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi," harapnya.

#Golkar   #Bekasi   #DPD