RN - Selain menentukan arah politik, Capres dan Cawapres menjadi salah satu pembicaraan khusus dalam Rakernas Partai NasDem yang rencananya akan dihelat pada Bulan Juni mendatang.
Begitu dikatakan, politisi partai besutan Surya Paloh, Muhammad Farhan, pertimbangan dukungan calon presiden semakin ketat. Penyaringan nama - nama capres dari semua DPW NasDem terus berlangsung. Beberapa nama yang muncul yang dinilai nama - nama populer sebagai capres.
"Apabila diamati ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama - nama Capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti," ungkap Farhan yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (25/5/2022).
BERITA TERKAIT :Bung Berewok, Prabowo: Panggil Saya Fu Manchu
Wow, Gaya Bung Berewok Carmuk Ke Prabowo?
Dijelaskannya, dua nama itu yakni Andika Perkasa sebagai sosok yang mewakili kader pemimpin nasional dari TNI dan Rahmat Gobel sebagai sosok yang menyeruak mewakili kader pemimpin nasional dari Indonesia Timur.
"Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan Capres jadi sangat menarik," ujarnya.
Menurut Farhan, untuk sikap koalisi hingga saat ini belum layak dilakukan. Menurutnya, peta koalisi sekarang ini rasanya terlalu dini untuk dipastikan. "Karena ada banyak dinamika yang masih memungkinkan perubahan koalisi yang tidak mengikat tersebut," tuturnya.
Ada faktor yang masih belum bisa memastikan komposisi pemenangan di daerah mulai dari kandidat legislatif tiap partai di semua level. "Nama Capres definitif dengan pasangannya dan dinamika kepemimpinan parpol peserta pemilu," ucapnya.
Farhan memastikan, NasDem tidak bimbang untuk menentukan figur berkaca dari perhelatan Pemilu sebelumnya.
"Bukan bimbang tapi menimbang dengan masak. Walaupun demikian, untuk kandidat presiden atau wakil presiden, nama kader NasDem Rahmat Gobel, patut diperhitungkan seiring dengan aspirasi dari kader - kader dan DPW dari Indonesia Timur," pungkasnya.