Rabu,  04 December 2024

Banyak Aksi Hadang Truk Demi Konten, Pak Walikota Tangerang Turunin Dong Anak Buah Ngawasin

BCR
Banyak Aksi Hadang Truk Demi Konten, Pak Walikota Tangerang Turunin Dong Anak Buah Ngawasin
Net

RN- Politisi PDIP Kota Tangerang Gatot Wibowo meminta semua pihak salah satunya pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dengan ketat untuk mencegah remaja mencegat truk yang belakangan ini marak hingga berujung maut di Kota Tangerang .

Menurut Ketua DPRD Tangerang itu, marak fenomena mencegat truk dengan alasan kepentingan konten, lantaran telah terjadi pergeseran moral pada era 4.0, sehingga mendorong anak dan remaja yang labil ingin viral di media sosial.

Kata Gatot, instansi Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga harus melakukan fungsi kontrolnya dalam mengawasi remaja ketika berada di lapangan.

BERITA TERKAIT :
Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Video Penjarah Truk Bentruk Teluk Naga Banten Beredar, Ini Kata Polisi...

“Dari pemda semacam fungsi kontrol pengawasan di tempat-tempat titik strategis yang menjadi tempat nongkrong anak sekolah kalau pulang sekolah. Jadi, perlu tindak pencegahan dari Dishub atau Satpol PP, sifatnya jangan hanya musiman, harus berkesinambungan karena harus ada pengawasan yang kuat,” ucapnya.

 

Gatot juga meminta keluarga terutama dari orang tua berperan dalam mengawasi aktivitas anak dan remaja untuk tidak melakukan kegiatan negatif. Dia menyebut, maraknya fenomena remaja mencegat truk sebagai peringatan bagi para orang tua.

 

“Perlu pengawasan yang kuat dari orang tua karena pendidikan yang paling kuat itu kuat dari keluarga,” ujarnya saat dihubungi, Kamis 9 Juni 2022.

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, pemerintah daerah melalui instansi-instansinya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata perlu memberikan ruang aktualisasi kepada para anak dan remaja.

 

“Misalkan kegiatan pertandingan olahraga antar anak sekolah, ada tampilan seni budaya antar anak sekolah,” ungkap Gatot.

 

Dia menambahkan, para anak dan remaja sangat perlu mengenyam pendidikan agama sesuai ajaran dan keyakinannya serta pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan, yang tentunya diharapkan bisa mendorong ke arah yang positif

“Sebenarnya semangat dasar orang Indonesia kan gotong royong, saling menghormati, tidak saling merugikan, ini kan mulai berkurang. Makanya pemerintah harus melakukan pendidikan edukasi kepada siswa siswi,” pungkasnya.