RN – Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menilai, peluang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sangat besar di Pilpres 2024.
Menurutnya, hasil survei Laboratorium Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Airlangga menjadi sosok yang paling diinginkan menggantikan Presiden Joko Widodo dengan alasan kinerjanya.
Asrinaldi menuturkan, publik sudah melihat kinerja Airlangga Hartarto yang dinilai bermanfaat untuk kehidupan perekonomian masyarakat. Ia menilai, Airlangga Hartarto memang membuktikan mampu menjalankan amanah dari Presiden Jokowi di sektor ekonomi.
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
Golkar Dapat 7 Menteri, Airlangga Yang Kerja Tapi Bahlil Yang Atur?
Terlebih, Airlangga Hartarto menjadi sosok sentral penanganan pandemi Covid-19 yang dinilai sukses di Indonesia.
“Peran Menko Perekonomian dalam membantu penanganan ekonomi ditengah Covid-19 layak diapresiasi,” tutur Asrinaldi dalam keterangan, Minggu (26/6).
Asrinaldi menambahkan, dengan penilaian kinerja yang bagus oleh masyarakat tersebut, Ketua Umum Partai Golkar itu memiliki peluang besar memenangi Pilpres 2024.
Meskipun, Airlangga Hartarto harus menantang kandidat calon presiden lain, yang juga sering muncul dalam hasil survei sejumlah lembaga.
"Peluang Airlangga jadi capres 2024 sangat besar meskipun harus bersaing dengan tokoh nasional seperti Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan," ujarnya.
Menurut Asrinaldi, Airlangga Hartarto kini juga mulai dikenal di kalangan milenial. Terlebih, Menko Perekonomian itu kerap mendorong mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi entrepreneur baru atau UMKM baru.
Seperti sering disampaikan Airlangga Hartarto, UMKM menjadi salah satu mesin pendorong perekonomian nasional di tengah hantaman pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menjadi sosok yang paling diinginkan responden untuk bisa menjadi presiden 2024 berdasarkan riset Laboratorium Survei Indonesia (LSI). Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 28,2 persen dari 2.080 responden LSI.
“Nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan sebanyak 28,2 persen, disusul Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 10,8 persen, Prabowo Subianto 9,2 persen,” ujar Editor Laboratorium Survei Indonesia, Albertus Dino dalam rilis hasil surveinya, Sabtu (25/6).
Albertus menambahkan, nama Airlangga Hartarto juga menjadi pejabat publik yang dinilai kebijakannya paling bisa dirasakan masyarakat.
Sebanyak 48,3 persen responden setuju kebijakan Airlangga Hartarto paling bisa dirasakan dan bermanfaat terhadap kehidupan keluarga, dibandingkan kandidat capres lainnya yang saat ini duduk di pemerintahan.
Di urutan kedua, nama Ganjar Pranowo kembali muncul sebagai pejabat publik yang kebijakannya berpengaruh positif pada kehidupan masyarakat.
Hasil survei yang menempatkan Airlangga sebagai kandidat calon presiden yang paling diinginkan publik ini, sejalan dengan temuan terkait kriteria yang paling diinginkan responden memimpin pemerintahan setelah Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.
Hasil survei LSI menemukan sebanyak 91,7 persen responden menginginkan sosok presiden yang mampu memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.