Rabu,  01 May 2024

Ketua DPRD DKI Mencak-Mencak Tak Diajak Ngobrol Soal Perubahan Nama Jalan

RN/CR
Ketua DPRD DKI Mencak-Mencak Tak Diajak Ngobrol Soal Perubahan Nama Jalan
-Net

RN - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mencak-mencak atas kebijakan Anies Baswedan merubah 22 nama jalan di Ibu Kota. Padahal, kebijakan perubahan nama jalan untuk menghormati  jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh Betawi.

Pras, panggilan akrab politisi PDIP ini menyebutkan, kebijakan perubahan nama jalan tersebut tidak melibatkan dirinya (red-Legislatif).

"DPRD-nya saja nggak diajak ngobrol, bagaimana masyarakat?" ujar Prasetyo dengan nada kesal, Jumat (1/7/2022).

BERITA TERKAIT :
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

"Di sini saya nggak ngerti. Kalau dia menentukan jalan, kan harus ada namanya badan pertimbangan, saya mestinya terlibat. Ini kan nggak. Dia sendiri yang berbuat. Ya sudah”.

Selanjutnya Prasetio mengatakan akan menerima jika ada masyarakat yang ingin mengadu ke DPRD.

Warga Tak Perlu Khawatir

Terpisah, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan warga tidak perlu khawatir dengan perubahan nama jalan.

Perubahan nama jalan yang digagas oleh pemerintah merupakan tanggungjawab pemerintah untuk menyelesaikan semua dampaknya.

"Ini kan kalau perubahan nama dilakukan oleh pemerintah, berarti pemerintah bertanggungjawab terhadap warganya untuk menyelesaikan, tanpa ada pungutan-pungutan apapun," kata Wempi.

Namun kata Wempi, pihaknya akan mengawal proses pengubahan data kependudukan warga terkait domisili.

Kementerian Dalam Negeri dikatakan Wempi akan ikut mengawal semua proses administrasi tanpa menyulitkan warga masyarakat yang ada di DKI.

“Kami menyeleraskan proses ini supaya tidak mengorbankan warga masyarakat terkait dengan penamaan yang baru, karena ini kan bicara soal domisili. Pemilu juga serentak akan dilaksanakan ini kan semua terkait. Jadi bagaimana Kemendagri ini mensinkronkan semua proses ini supaya tidak membingungkan warga," tegasnya.