Sabtu,  20 April 2024

Depok Mau Cerai Dari Jabar, Sinyal PDIP Buka Pintu Soal Jakarta Raya

RN/NS
Depok Mau Cerai Dari Jabar, Sinyal PDIP Buka Pintu Soal Jakarta Raya
Gembong Warsono

RN - Usulan Wali Kota Depok M Idris untuk bergabung ke Jakarta disambut pro kontra. Ada kesan Depok memang ingin cerai dari Jawa Barat (Jabar).

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta menilai positif usulan penggabungan wilayah penyangga Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) menjadi Jakarta Raya. Usulan tersebut diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

"Dalam hal ini Fraksi PDIP menilai positif, mengapresiasi dan mendukung wacana masukan dari wali kota Depok yang ingin masuk Jakarta. Saya kira baik-baik saja," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Bahkan, kata Gembong, hal tersebut bisa dibahas seiring dengan pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Setelah ibu kota pindah dan Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara, saya kira ini (usulan) bisa berbarengan dengan pembahasan tersebut. Ini masukan atau wacana yang baik juga dan bisa kita akomodir," kata Gembong.

Menurut Gembong, dulu pernah digulirkan wacana Megapolitan termasuk Puncak dan Cianjur. Penggabungan tersebut positif karena akan ada penyatuan pengelolaan persoalan Jakarta agar bisa diselesaikan secara komprehensif.

Namun, Gembong mengingatkan bahwa jangan hanya Kota Depok yang menginginkan hal tersebut, tapi semua wilayah termasuk provinsi tempat kota-kota penyangga itu berada, yakni Jawa Barat dan Banten.

"Penyatuan itu kan secara keseluruhan sehingga Jakarta akan bertambah dari sisi luas, sisi pemerintahan, sisi penduduk serta masalahnya juga bertambah, tapi penyelesaiannya akan jauh lebih komprehensif," katanya.

Ia menambahkan, semua harus sepakat, minimal daerah penyangga yang paling dekat. "Depok, Tangsel, Bekasi minimal itu," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya. "Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Ahad (10/7/2022).

Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika wilayah tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.

"Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta.

Pemerintah Pusat

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons usulan Wali Kota Depok Mohammad Idris soal Jakarta Raya. Riza menyarankan sebaiknya usulan itu disampaikan ke pemerintah pusat.

"Usulan tersebut nanti disampaikan kepada Pemerintah Pusat. Kami Pemprov DKI sepenuhnya menyerahkan kebijakan tersebut kepada Pemerintah Pusat dan juga daerah lain untuk dibahas bersama," kata Riza kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Riza menuturkan usulan menyatukan daerah penyangga dengan Jakarta itu pernah disampaikan oleh Gubernur DKI sebelumnya, Sutiyoso. Hal ini lantaran urusan antara Jakarta dengan daerah penyangga tak bisa dipisahkan.

"Kalau memang ke depan apa yang pernah diusulkan oleh Bang Yos itu sesuatu yang baik. Sekali lagi, memang Jakarta dengan daerah penyangga tidak mudah dipisahkan. Ini memang berbagai kebijakan yang diambil Jakarta dengan daerah sekitarnya selalu kita sinkronisasikan, selalu kita bahas. Apakah masalah COVID, transportasi, pengendalian banjir, penataan kota dan sebagainya," terangnya.