Sarinah Diresmikan Jokowi, Warga: Enak Buat Nongkrong Kalau Belanja Mahal

RN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pusat belanja Sarinah. Presiden Jokowi menitipkan pesan supaya produk-produk yang dijajakan dengan karya hasil anak bangsa dapat dijual dengan harga yang sesuai dan sepantasnya.

Peresmian Sarinah dihadiri warga. Saat ditemui warga mengaku kalau harga produk di Sarinah mahal-mahal.

"Kalau buat nongkrong enak, kalau belanja bikin jebol," ucap Sindi, karyawati yang melihat peresmian Sarinah, Kamis (14/7).

BERITA TERKAIT :
500 Warga Tumplek Di Blusukan Dan Ngopi Sore Bareng RIDO & Forkkabi

---

Ngopi Bareng FPPJ, Bahas Pemimpin Baru Jakarta Dari Sudut Pandang Akademisi

---

Begitu juga dengan Anton. Pria yang kerap nongkrong di Sarinah ini mengaku, dirinya dan teman-temannya ke Sarinah untuk ngopi dan nongkrong.

"Kalau belanja sepertinya mahal deh mas, bukan kelas kita," ungkapnya.

Jokowi mengatakan nilai jual yang tak murah menjadi hal yang wajar. Sebab, untuk produk dengan kualitas yang sangat bagus dan kurasi yang detail memang harus dijual dengan harga yang sepantasnya.

"Sepatu yang kualitasnya sangat bagus harganya juga sangat mahal sekali. Nggak apa-apa, memang harus mahal. Jangan jual produk dengan kurasi yang baik sekali, dijual dengan harga murah," ujarnya di gedung Sarinah Thamrin Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Jokowi menyebut, harga yang sesuai dan pantas mencerminkan penghargaan terhadap produk karya anak bangsa. Tujuannya, agar produk lokal menjadi kebanggaan bangsanya sendiri dan untuk memenangkan persaingan global.

"Agar kita selalu bangga dan kita beli menggunakan produk-produk kita sendiri. Ini juga untuk memenangkan persaingan global," ungkapnya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi antusiasme kunjungan masyarakat sebanyak 5 juta orang selama empat bulan Sarinah kembali dibuka dengan wajah baru. "Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan. 4 bulan sebelum ini 5 juta pengunjung datang ke Sarinah," sebutnya.

Jokowi berpesan, agar Sarinah bukan hanya bangunan interior fisiknya saja yang cantik, namun semangat, strategi, komitmen, dan cara kerja juga harus diubah agar selalu menjadi ikon bangsa dan memiliki dampak yang luas terhadap seni budaya dan kualitas produk uang sangat baik.

"Dengan mengucap Bismillah saya resmikan transformasi Sarinah," pungkasnya.