Masih Hobi Nongkrong Saat PSBB, Anak ABG Jakarta Sok Kebal Corona

RADAR NONSTOP - Anak ABG kerap dicap pemuda labil. Mereka terkadang lebih senang melanggar ketimbang patuh pada aturan pemerintah. 

Bahkan, jika dinasehati terkadang cuek dan tak mau dengar. Dari pantau wartwan, banyak anak ABG yang masih saja nongkrong di pinggri jalan. 

Mereka bergerombol dan tidak memakai masker. Seperti yang dialami oleh dua anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya.

Dua polisi ditabrak pengendara motor yang hendak kabur saat terjaring patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Peristiwa terjadi di kawasan Metro Duta Niaga Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan dua anggota polisi yang ditabrak bernama Bripda Herry Franfius dan Bripda Muhammad Irvan Fadhilah. Keduanya terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Bahkan salah satu polisi mengalami patah tulang.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari ketika dilakukan patroli PSBB. Patroli dilakukan oleh anggota Ditsamapta Polda Metro dan Polres Metro Jakarta Selatan melintasi kawasan Metro Duta Niaga Cilandak.

Saat melintas wilayah tersebut, anggota menemukan beberapa pemuda berikut sepeda motor yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Tim patroli menghampiri, namun rombongan pemuda tersebut melarikan diri dengan cara memacu sepeda motornya menuju Jalan Terogong Raya sehingga dilakukan pengejaran.

Selanjutnya sepeda motor kedua pelaku yakni, Muhammad Erza Nanda dan Muhammad Zufar Ardana dipepet oleh dua sepeda motor patroli Raimas Polda Metro Jaya. Sesaat pelaku menghentikan sepeda motornya.

"Namun, pada saat anggota turun, tiba-tiba pelaku berusaha kabur lagi dengan menabrak sepeda motor Raimas yang dikendarai korban hingga mengakibatkan kedua personel terjatuh dan terluka," kata Yusri.

Kedua pelaku diketahui masih berstatus mahasiswa. Kemudian kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bripda Hery mengalami patah tulang rahang bagian bawah dan harus menjalani opname. Sementara Bripda Irvan mengalami luka ringan sehingga bisa melakukan rawat jalan. Kedua pelaku kemudian diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Sepeda motor pelaku disita sebagai barang bukti," ucap Yusri.