RN - Tawuran menjadi tren di anak-anak muda. Padahal tawuran hanya adu gengsi dan unjug gigi.
Ibarat pepatah, menang jadi arang kalah jadi abu. Di Kampung Bakung Poncol, Desa Karangreja, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, bentrok yang terjadi selama 10 menit itu menewaskan satu orang remaja akibat sabetan senjata tajam (sajam).
Tawuran yang terjadi pada Minggu sekira pukul 03.00 WIB itu melibatkan dua kelompok remaja. Mereka mempersenjatai diri dengan celurit, hingga samurai panjang.
BERITA TERKAIT :PAD 2024 Kota Bekasi Terjun Bebas, Tapi Harta Pj Gani Malah Gendut?
"Pada bawa samurai, golok dan celurit," tegas warga setempat.
Para pelaku tawuran meninggalkan korban yang terluka akibat bacokan senjata tajam. Remaja tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, masih menyelidiki kasus tawuran berdarah tersebut.
"Masih diselidiki untuk detailnya nanti ya," kata Seno.