Jumat,  26 April 2024

NasDem DKI Dorong Polisi Tangkap Bank Ilegal, Pinjol, dan Rentenir yang Resahkan Warga Jakarta

RN/CR
NasDem DKI Dorong Polisi Tangkap Bank Ilegal, Pinjol, dan Rentenir yang Resahkan Warga Jakarta
-Net

RN - Ketua Dewan pertimbangan NasDem DKI Mohamad Ongen Sangaji mendorong Polisi untuk aktif memburu pelaku usaha pinjaman yang ilegal, pinjaman online (pinjol), dan rentenir berkedok pinjaman lunak. Pasalnya, keberadaan operator pinjaman ilegal dan rentenir di tengah-tengah masyarakat Jakarta telah sangat meresahkan.

Mereka, kata Ongen, menyasar masyarakat yang terjebak pinjaman dengan aksi-aksi yang tak etis. Merek meneror peminjam dan menyadap data pribadi peminjam. 

"Kami minta aparat kepolisian aktif lagi meringkus mereka-mereka itu. Tidak saja pada perusahaan pinjaman online (Pinjol). Tapi juga pada bank gelap dan rentenir. Masyarakat kita ini merasakan efek rusaknya dan banyak jadi korban. Hemat saya Ini kejahatan perekonomian lebih jahat dari pembunuhan. Karena psikis masyarakat terganggu," kata Ongen usai menghadiri acara sosialisasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kerjasama DPD Partai NasDem Jakarta Timur dengan Bank DKI, Jumat (15/7/2022). 

BERITA TERKAIT :
PKB dan NasDem Gabung Prabowo, Selamat Tinggal Koalisi Perubahan?
Anies Disuruh Rebut Kursi Gubernur Jakarta, Surya Paloh Ogah Tekor Dua Kali Ya?

Dia mengungkapkan, banyak dampak buruk akibat keberadaan rentenir dan Bank ilegal. Masyarakat yang terjebak pinjaman ilegal diperlakukan secara tak manusiawi. 

"Mereka diancam. Pinjam di Pinjol HP bisa tersadap data orang-orang dari HP. Telat satu bulan mulai diteror orang yang bersangkutan diteror. Disebut tukang tipu. Jadi ada psikis masyarakat terganggu. Ada yang bunuh diri. Cerai. Ini tidak boleh berlarut," ungkapnya. 

Karena itu, dia mengapresiasi inisiatif DPD NasDem Jakarta Timur yang menghadirkan Bank DKI ke tengah-tengah masyarakat Jakarta Timur dalam rangka sosialisasi KUR. Dia yakin, kerjasama itu bakal jadi solusi terbaik untuk menghindarian masyarakat dari jebakan rentenir dan operator pinjaman ilegal. 

"Bank DKI sudah dapat izin OJK untuk dapat kucurkan KUR. Kami apresiasi Bank DKI kerja dengan Nasdem Jaktim. Bank DKI akan buka pinjaman KUR dengan bunga serendah-rendahnya. Kami sambut gembira dan bisa dilaksanakan tempat lain untuk terhindar dari Pinjol, rentenir.  Rata-rata pesertanya Ibu-ibu yang ikut sosialisasi ini," ujarnya. 

Ongen berharap kerjasama antara DPD NasDem Jakarta Timur dengan Bank DKI dapat terus bergulir dan menjalar ke wilayah lain di DKI. Sebab, cara itu dia yakini ampuh untuk memutuskan rantai kejahatan ekonomi yang ditimbulkan akibat maraknya rentenir dan pinjaman ilegal beredar di masyarakat. 

"Kami berharap banyak program serupa dan berjalan untuk memutus kejahatan ekonomi. Yakni, pinjol, rentenir yang menjamur di DKI bahkan setiap hari keliling di Jakata. Meminjam secara cepat, menagih secara brutal kemudian banyak dampak-dampak psikis masyarakat akibat Pinjol dan bank gelap," ungkapnya. 

Hadir dalam acara itu, Ketua DPW Nasdem DKI, Nurcahyo dan Ketua DPD nasDem Jaktim, Abdul Canter Sangaji beserta pengurus terasnya dan UMKM.