RN - Relokasi kabel udara fiber optic milik provider internet di Jalan Ceger Raya, Tangerang Selatan ke bawah tanah seharusnya sudah dimulai.
Kabel sepanjang kurang lebih 7 km itu membentang dari Pondok Betung hingga Jalan Pondok Aren pertigaan Gopli.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK), Robbi Cahyadi mengatakan, relokasi kabel-kabel FO itu setelah disepakati bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk mencabut tiang-tiang provider yang saat ini berada di atas lahan pedestrian. Ditambah kondisi kabel-kabel yang semrawut.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
"Dinas SDABMBK telah memberikan waktu sejak April 2022 melalui Apjatel, namun pemindahan tersebut lambat dilakukan oleh para provider dengan alasan material kabel bawah tanah belum dikirim," ujar Robbi.
Padahal, jelas Robi, galian di area Jalan Ceger Raya tersebut sudah dilakukan untuk membantu proses relokasi kabel milik 20 provider. Namun karena proses relokasi yang lamban membuat galian tidak tuntas. Imbasnya menimbulkan kemacetan lalu lintas serta mengganggu para pejalan kaki.
"Ada provider yang meminta waktu toleransi, dan kami hanya memberi waktu satu hari sesuai kesepakatan kemarin," tegasnya.
Robbi menjelaskan, relokasi kabel milik provider itu akan dilakukan secara bertahap, kecuali kabel PLN. Jalan Raya Ceger, kata Robbi, menjadi lokasi pertama relokasi kabel fiber optic di Tangsel.