Wagub DKI Minta Citayam Fashion Week Jangan Digelar Setiap Malam, ABG SCBD: Itu Pejabat Syirik Banget Ya
RN - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengimbau Citayam Fashion Week tak digelar setiap hari. Dia berharap para ABG 'SCBD' atau Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok tidak pulang larut malam saat nongkrong di Dukuh Atas.
Ucapan Riza yang juga Ketua Gerindra DKI Jakarta membuat para SCBD seweot. "Syirik banget sih tuh orang, woi ngaca," ungkap bocah SCBD yang namanya enggan disebutkan saat ditemui wartawan, Sabtu (24/7).
Para bocah SCBD mengaku, acara Citayam Fashion Week adalah hiburan rakyat murah meriah kuam miskin. "Kalau anak pejabat kan ke mal, kalau kita mana sanggup," sindirnya.
BERITA TERKAIT :Suswono Gagal Nyaleg Diplot Menjadi Cawagub RK Lewat KIM Plus
RK OTW Pilkada Jakarta, Angin Surga Untuk Babah Alun
"Citayam Fashion Week itu hiburan woi, itu anak pejabat emang mau jalan-jalan di trotoar, mereka kan diantar mobil mewah dan sopir sampai pengawal. Tulis aja nama saya om, gak apa-apa demi rakyat jelata," ungkap bocah lainnya yang mengaku bernama Dul.
"Tapi yang lebih penting anak-anakku, sekarang ini kan sudah mulai sekolah. Jadi tolong jangan tiap malam fashion show nya. Kalau tiap malam, nanti belajarnya kapan," kata Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022).
Riza menyayangkan adanya ABG SCBD yang pulang larut malam hingga tidur di kawasan Dukuh Atas karena ketinggalan kereta. Menurutnya, para orang tua ABG tersebut pasti sedih menanti anaknya yang pulang larut.
"Juga jangan sampai tengah malam apalagi ada yang nggak sempat pulang, ketinggalan kereta. Sempat tertidur di trotoar, kan kasihan ibu, bapak, orang tua, keluarga menunggu di rumah kalo anaknya nggak pulang," ujarnya.
Dia mengatakan dirinya senang jika Kota Jakarta menjadi tempat bermain dan dikunjungi ABG 'SCBD' tersebut. Namun, Riza menyarankan para ABG itu harus mengatur waktu bermain dan waktu belajar dengan seimbang.
"Jadi saya sarankan anjurkan anak-anak boleh datang ke Jakarta, kami tentu senang bersyukur dan memang Jakarta itu kota untuk kita semua," kata Riza.
"Namun diatur waktunya supaya kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, dan kegiatan lain di rumah tidak terganggu dan jangan sampai malam-malam," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti fenomena kelompok ABG Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok atau SCBD nongkrong di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Riza meminta aparat tidak sungkan membubarkan kegiatan para remaja itu jika melanggar aturan dan etika.
"Terima kasih dari Satpol PP DKI, Polda Metro, dan seluruh petugas lintas dinas, jangan sungkan untuk membubarkan kegiatan anak-anak jika melanggar aturan dan etika," kata Riza melalui Instagramnya, @arizapatria, seperti dilihat, Jumat (22/7/2022).
Riza memandang langkah tegas perlu dilakukan demi kebaikan bersama. Riza lantas mewanti-wanti agar remaja yang nongkrong di kawasan tersebut dapat mematuhi ketentuan berlaku.
"Ini demi kebaikan mereka juga, mereka adalah anak-anak kita juga yang harus kita jaga," jelasnya.
Dia mengatakan kegiatan nongkrong sampai larut malam dapat memicu munculnya kriminalitas.
"Kami sayang anak-anakku, anak-anak kita juga, kami tidak ingin mereka sakit, alami kekerasan dan perlakuan tidak pantas lainnya karena tidur di sembarang tempat," sambungnya.