RN - Wacana Gerindra dan Golkar bakal koalisi di Pilkada DKI Jakarta 2024 dinilai berat. Sebab, Wagub Ahmad Riza Patria (Riza) dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Zaki) belum menjual.
Duet Riza dan Zaki disebut-sebut hanya menarik untuk elit tapi berat ke bawah.
"Kalau urusan pilkada itu kami ini cuma prajurit, ada pimpinan di atasnya. Itu menjadi tugas kewenangan dari pada DPP. Saya, maupun Pak Zaki, menyerahkan sepenuhnya kepada DPP," ujar Riza Patria, Minggu (28/8/2022) di Jakarta.
BERITA TERKAIT :Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh
Ia menyebutkan Golkar dan Gerindra DKI selama ini selalu bersinergi positif dan memiliki kepedulian yang sama untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
"Di bawah kepemimpinan Pak Zaki, Golkar semakin menggeliat, semakin maju dengan perubahan yang signifikan," kata Riza yang juga masih menjabat Wagub DKI Jakarta hingga beberapa bulan ke depan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ahmed Zaki Iskandar. Ia menyebutkan menyerahkan sepenuhnya keputusan siapa yang maju di Pilgub DKI 2024 kepada DPP Partai Golkar.
Pria yang masih menjabat sebagai Bupati Tangerang tersebut menyebutkan nantinya hasil Rakerda dan Rapimda akan disampaikan ke DPP untuk diputuskan oleh DPP.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Sedangkan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 (termasuk Pilgub DKI Jakarta 2024) direncanakan akan berlangsung pada November 2024 mendatang.