RN - Baim Wong dan Paula Verhoeven banjir cibiran publik setelah mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) ke dalam Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Perusahaan milik pasangan selebritis ini, PT. Tiger Wong Entertainment resmi mengajukan hak paten Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022 lalu.
Melalui media sosial, Baim Wong menanggapi berbagi respons kontra atas hak paten CFW yang diajukannya itu. Secara umum, Baim Wong mengaku punya tujuan baik untuk CFW.
BERITA TERKAIT :Istri Dan Anak Zarof Ricar Bakal Dicecar Kejagung, Asal Usul Hartanya Dikorek?
Duit Bisa Atur Hakim Di Pengadilan, Kisah Baku Atur Ibu Kandung Ronald Tannur
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya, ini milik mereka semua, milik Indonesia," tulisnya di awal, dikutip Radarnonstop, Senin (25/7/2022).
Baim menjelaskan jika dirinya hanya ingin mewadahi CFW agar menjadi legal dan bisa diperhatikan masyarakat. Bahkan dia juga ingin CFW bisa go international.
"Saya hanyalah orang yang punya visi Menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang yang mempunyai wadah yang legal dan nggak musiman. Paling penting bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia, kepana saya bergerak?" tuturnya.
Pendaftaran hak paten CFW tak lepas dari peran istrinya, Paula Verhoeven. Baim menganggap Paula lebih mengerti dunia fesyen.
"Melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan orang-orang sudah mempedulikan fashion. Ternyata di Indonesia, nggak harus mahal dan mereka bangga memakainya. Kebanggaan Itu adalah achivement harus dibudidayakan," sambung ayah dua putra ini.
Dalam klarifikasi yang panjang tersebut, suami Paula ini pun menyinggung pembicaraan dengan ikon-ikon CFW sepeti Bonge, Jeje, Roy, dan Kurma. Ia menegaskan tidak ada maksud meraup keuntungan pribadi atas pengajuan hak paten itu, namun semata-mata niatan membantu ajang CFW agar lebih bermanfaat dan bisa menyejahterakan masyarakat yang terlibat di dalamnya.
"Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje) persis sehari sebelum berita ini ada," jelasnya.
Di akhir klarifikasi, Baim Wong juga meminta maaf atas kisruh yang terjadi. "Tapi maap kalau jadi meresahkan kalian, Insya Allah tujuan kita sama, semua untuk kalian. Selalu Sayang Kalian Semua," tutupnya.
Klarifikasi panjang Baim ini rupanya tak membuat kritik dari warganet mereda.
"Made by the poor, stole by the rich," komentar netizen
"Iya ntr cmn lu doang yg bisa ngadain dengan nama Citayam, ntr brand brand kalo mau naro barang ya kontrak ke lu, ntr semua sponsor masuknya ke lu, yg nikamti ya lu," ketus yang lain.
"Bahasanya milik kita semua, milik Indonesia, tapi jika HAKI udah atas nama dia, siapa pun yang nanti pakai embel-embel CFW siap-siap bayar royalti," sindir netizen.
"Kalau mau betul, gak usah pakai perusahaan sendiri, buat cv atau pt bersama," timpal netizen yang lain.
"bawa nama2 negara tapi daftarin pt nama sendiri.. nyebut untuk indonesia nyata nya untuk keuntungan pribadi."
"cuitnya ernest ada benernya," komentar netizen lain.