Senin,  25 November 2024

Gerindra PKB Kebelet Koalisi, Emang Cak Imin Laku Dijual?

RN/NS
Gerindra PKB Kebelet Koalisi, Emang Cak Imin Laku Dijual?

RN - Partai Gerindra dan PKB ancang-ancang koalisi. Kemesraan kedua partai sepertinya bakal bersatu hingga 2024.

Dalam pertemuan terakhir, kedua pihak membahas butir-butir Piagam Deklarasi Koalisi yang rencananya akan diresmikan sebelum 17 Agustus. Kedua partai memunculkan wacana duet Prabowo-Cak Imin.

Dari berbagai survei, nama Cak Imin masih di bawah 3 persen. Jika Prabowo duet dengan Cak Imin, maka Gerindra dan PKB harus habis-habisan.

BERITA TERKAIT :
Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR
Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi

“Alhamdulillah, kami kembali bertemu untuk membahas butir-butir Piagam Deklarasi Koalisi yang memuat visi, misi, dan latar belakang kenapa kami harus bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Ini penting karena kami tidak ingin kerja sama kami ini hanya sekadar pragmatisme politik, tetapi lebih dari itu, kami ingin koalisi kami benar-benar untuk memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” ujar Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda dalam keterangannya, Selasa (26/7/2022).

Huda enggan membeberkan kapan dan di mana lokasi pertemuan. Namun, dia menyebut pertemuan tersebut digelar di salah satu tempat di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Dari pihak Gerindra, kata Huda, hadir Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo. Sedangkan dari PKB hadir Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, Bendahara DPP PKB Bambang Susanto, dan Syaiful Huda.

Huda mengatakan, Piagam Deklarasi Koalisi ini penting karena menjadi pondasi kerja sama bagi Gerindra dan PKB. Dalam Piagam Deklarasi tersebut juga akan disinggung langkah-langkah kerja sama politik yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.

“Piagam Deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” kata Huda.

Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang waktu peresmian deklarasi. Sesuai budaya nusantara, pemilihan waktu ini dihitung dengan cermat sehingga memenuhi unsur kebaikan, baik dari sisi spiritual maupun sisi taktis politisnya.

“Kami benar-benar meniatkan kerja sama ini sebagai hal baik sehingga kita hitung secara cermat dari berbagi dimensi sehingga nantinya hasilnya juga baik untuk Indonesia,” ujar dia.

Kendati demikian, Huda belum bersedia membocorkan kapan waktu peresmian deklarasi tersebut. Huda hanya menyebut jika peresmian deklarasi itu tidak akan lewat dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022. “Kita belum bisa sampaikan waktu tepatnya, tetapi insya Allah tidak akan jauh dari perayaan HUT Kemerdekaan kita,” katanya.

Isu koalisi Gerindra dan PKB menguat setelah pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kertanegara, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, baik Prabowo maupun Muhaimin Iskandar menegaskan kecocokannya dalam bekerja sama menghadapi Pemilu 2024.

Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti pertemuan elite kedua partai di Hotel Mulia pada Rabu (22/6/2022). Kerja sama dua belah pihak semakin terlihat saat digelarnya pertemuan antara pengurus pusat dan pengurus wilayah masing-masing partai di Gedung Senamata, Kwitang, (30/6/2022).