Sabtu,  20 April 2024

Tetap Patuhi Prokes

Positive Thinking Tangkal Corona, Wakil Ketua DPRD DKI Imbau Warga Jakbar Jaga Immun

HW
Positive Thinking Tangkal Corona, Wakil Ketua DPRD DKI Imbau Warga Jakbar Jaga Immun
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani/net

RN - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengimbau kepada warga Jakarta Barat untuk selalu menjaga imummnitas tubuh. Mengingat pandemi Covid-19 ini belum benar-benar tuntas.

"Terus menjaga stamina dan immunitas tubuh dan tetap patuh pada protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah hingga saat ini,"imbuhnya saat dihubungi radarnonstop, Jumat(29/07/2022).

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, perlunya menjaga Imunnitas tubuh serta pola sehat supaya warga dapat terhindar dari berbagai penyakit termasuk Corona. Sebab, penularan penyakit juga tidak dapat diketahui dari mana sumbernya.

BERITA TERKAIT :
Drone Milik Israel Ditembak Jatuh, Iran Jangan Dianggap Enteng  
Masya Allah, Korban Kebakaran Mampang Tewas Berpelukan Di Atas Kasur 

"Mereka yang terpapar pun tidak tahu bagaimana mereka bisa tertular dan dimananmereka tertular, hingga saat ini, hal yang sulit menunjuk secara pasti siapa yang menularkan, dan terbukti virus yang berkembang saat ini memang mudah menular,"pungkasnya.

"Tapi juga dapat dikendalikan jadi masyarakat bisa terus waspada dan menghadapinya seperti seakan” flu biasa, terus menjaga stamina dan immunitas tubuh,"sambungnya.

Rani berpesan, agar masyarakat dapat meningkatkan semangat dan terus positive dalam berpikir. Hal itu juga salah satu upaya sebagai menjaga daya tahan tubuh.

Sebelumnya, dua kecamatan di Jakarta Barat (Jakbar) menjadi tempat rawan penyebaran virus Corona. Tercatat ada 2.105 kasus aktif Covid-19.

Dua kecamatan itu yakni Kalideres dan Kembangan. 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, kasus aktif per 27 ada 2.105. Kasus aktif itu artinya orang yang lagi sakit, baik dirawat atau isoman.

Jumlah kasus di wilayah tersebut, menurut Erizon, meningkat dari hari ke hari. Erizon menduga penyebab jumlah kasus meningkatkan karena penyebarannya yang cepat.