Senin,  25 November 2024

Koalisi Gerindra Dan PKB Ada Yang Mau Jegal, Cak Imin Jangan Labai Lah...

RN/NS
Koalisi Gerindra Dan PKB Ada Yang Mau Jegal, Cak Imin Jangan Labai Lah...

RN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengklaim ada yang mau menjegal koalisi partainya dengan Gerindra.

Cak Imin sapaan akrabnya mengaku sebelum ditekennya piagam deklarasi kedua partai, ada pihak-pihak yang berusaha menjegal keduanya untuk berkoalisi.

Diketahui, dari berbagai hasil beberapa lembaga survei jika Prabowo berduet dengan Cak Imin maka berat. Sebab, saat ini pendukung Prabowo banyak yang kabur dan tidak percaya.

BERITA TERKAIT :
Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia

Begitu juga dengan Cak Imin. Wakil Ketua DPR itu elektabilitasnya masih di bawah 5 persen.

"PKB sebelum berangkat dan jalan ke sini banyak yang mengganggu dan mengharapkan kita tidak jadi berangkat ke sini. Tetapi perlu saya teguhkan di sini, kebersamaan PKB dan Gerindra adalah tekad, seperti tekad kita mewarisi para pendiri bangsa untuk memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia sekuat tenaga," ujar Muhaimin dalam pidatonya di hari kedua rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).

Partai Gerindra dan PKB, jelas Muhaimin, memiliki banyak kesamaan dalam hal ideologi, gagasan, dan cita-cita untuk Indonesia. Apalagi, keduanya adalah partai yang sama-sama berlandaskan nasionalis dan religius dalam berpolitik.

Selanjutnya, ia tak segan memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang baik hati. Hal tersebut disampaikannya lewat sebuah parikan atau puisi di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB.

"Gulo jowo diletakkan di gelas, disiram bunga melati. Kata Gus Dur, Pak Prabowo itu orangnya ikhlas dan baik hati," ujar Muhaimin.

Dengan kekuatan tersebut, ia yakin koalisi antara Partai Gerindra dan PKB dapat merebut kekuasaan di Pemilu dan Pilpres 2024. Karena tak ia pungkiri, kekuasaan adalah alat paling efektif dalam menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat.

"Karena itu, kerja sama yang telah ditandatangani hari ini adalah komitmen bersama, tekad bersama, kerja, dan rencana bersama, InsyaAllah kebersamaan ini membawa kemaslahatan bagi rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Muhaimin.

Diketahui, Partai Gerindra dan PKB telah meresmikan koalisinya untuk pemilihan umum Pemilu dan Pilpres 2024. Koalisi kedua partai politik tersebut termaktub dalam piagam kerja sama politik yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Piagam kerja sama politik itu kemudian dibacakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Isinya menekankan agar kedua partai politik bertekad menjaga kebhinekaan Indonesia.

"Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan, Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024," ujar Dasco membacakan piagam deklarasi dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).