Kamis,  25 April 2024

Libas Bandar Narkoba Kakap Atau Satgassus Merah Putih Bubar Cuma Pencitraan

Tori
Libas Bandar Narkoba Kakap Atau Satgassus Merah Putih Bubar Cuma Pencitraan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Asisten ASDM Irjen Pol. Wisnu Widada, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022)/Antara

RN - Satgassus Merah Putih yang sempat dikomandoi Irjen Ferdy Sambo tinggal kenangan.

Anggota Komisi Hukum DPR, Santoso berharap pembubaran jabatan non-struktural Polri itu tidak semata untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri di tengah kasus tewasnya Brigadir J. Tapi, institusi Polri ke depan betul-betul berkomitmen menegakkan hukum terkait berbagai kasus pidana, salah satunya perjudian.

"Bukan ekornya saja, tapi benar-benar dilakukan sampai kepala dan akar-akarnya," kata Santoso dalam rilisnya, Minggu (14/8/2022).

BERITA TERKAIT :
Saling Kunci, Kubu Ganjar Teriak Kapolri, Tim Prabowo Seret Nama Kepala BIN
Hasto Teriak Curang Lagi, Kali Ini Soal Netralitas TNI Dan Polri  

"Jangan sampai tindakan ini hanya shock therapy agar rakyat percaya kepada Polri pascakasus tewasnya Brigadir Yosua yang menimbulkan kontroversi, [tapi] setelah reda kasus Brigadir Yosua, judi online dan lain-lain yang terorganisir marak kembali," sambunnya.

Santoso juga meminta Polri memberantas penyalahgunaan narkoba secara keseluruhan. Ia mewanti-wanti jangan sampai penegakan hukum hanya berlaku pada pengguna dan bandar kelas teri. Tetapi pada penanganan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang sangat masif.

"(jangan) Para bandar kakapnya tetap bergentayangan memangsa generasi muda terjebak memakai narkoba. Saatnya Polri bertindak untuk rakyat sesuai dengan panggilan tugas sebagai Bhayangkari negara," ujar politikus Demokrat itu.

Di sisi lain, ia menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgassus Merah Putih sebagai tindakan berani. Menurutnya, Satgassus memang rentan ditunggangi oleh mafia.

"Karena Satgassus itu ditengarai telah menjadi mesin pengumpul dana dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pembubaran Satgassus itu adalah tindakan Kapolri melawan kemapanan di tubuh Polri yang bukan rahasia umum bagi publik," tandas dia.

Satgassus Merah Putih dibentuk tahun 2019, ketika Kapolri saat itu Tito Karnavian. Tugasnya menumpas kasus dalam skala besar, seperti kasus narkoba, ITE, tipikor, dan pencucian uang yang menjadi atensi Polri. 

Satgassus terakhir dikepalai oleh Irjen Ferdy Sambo yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Kapolri resmi membubarkan Satgassus pada Kamis (11/8/2022).