Sabtu,  30 November 2024

Panglima Tinggi Macan Prabowo: Pendukung Prabowo Solid dan Sudah Sangat Teruji

Tori
Panglima Tinggi Macan Prabowo: Pendukung Prabowo Solid dan Sudah Sangat Teruji
Panglima Macam Prabowo Zulfahmi Yanuar Adam/dok pribadi

RN - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia nyapres lagi. 

Kesediaan Prabowo ini menjawab permintaan para kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra. 

Dengan keputusan hasil rapimnas itu, Panglima Tinggi Macan Prabowo, Zulfahmi Yanuar Adam menyambut gembira. 

BERITA TERKAIT :
Kabinet Kompak, Prabowo: Alhamdulillah Satu Bulan Ibarat Tim Sepak Bola
Warisan Mulyono Bikin Pusing, Dampaknya Makan Bergizi Gratis Dipotong Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi

Menurutnya, hasil rapimnas menguatkan posisi Prabowo di dalam partai yang sangat strategis dan menentukan. Dua jabatan penting yang dipegang Prabowo saat ini selaku Ketua Dewan pembina sekaligus Ketua Umum DPP. 

Zulfahmi menegaskan, semangat dan optimistis para pendukung Prabowo yang solid adalah insan yang sudah sangat teruji dalam pertarungan politik, setidaknya 15 tahun sejak partai itu berdiri. 

"Rentang waktu yang tidak sebentar. Anda mungkin akan mudah untuk menjadi setia di situasi kemenangan, namun mereka yang tetap setia dalam situasi yang sulit tentu memiliki nilai tersendiri," terangnya. 

Selama 15 tahun Partai Gerindra di luar pemerintahan dan beroposisi telah ditunjukkan Prabowo dan partai lambang garuda tersebut. "Maka ketika Prabowo diminta dan bersedia ditawari masuk dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta sukses membawa Kemhan sebagai lembaga kementerian yang cukup sukses dan disegani, hanya untuk memberi contoh bahwa beliau bisa juga duduk dan bekerja sama dengan baik didalam di pemerintahan," tuturnya. 

Apalagi, lanjut Zulfahmi, jika Prabowo sukses terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 nanti untuk membawa Indonesia menjadi negara dan bangsa yang berdaulat, adil dan makmur, serta disegani dalam kancah pergaulan dunia internasional.

Ia meyakini menguatkan karakter yang dipenuhi dengan kebijaksanaan dan kehormatan itu hanya ada di Prabowo.

"Perlu dicamkan saat kalah di Pilpres 2019, Prabowo memberikan tauladan yang sangat mengejutkan publik. Tak banyak politisi yang mampu bersikap sebijaksana demikian. Prabowo mengakui kemenangan Jokowi dan siap membantu pemerintah demi menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. 

Meski mengalami kekalahan, ia menilai Prabowo tetap mampu menjaga kehormatan dirinya dan perjuangan seluruh pendukungnya. "Berdiri dengan kepala tetap tegak," cetusnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, Gerindra adalah partai yang tidak pernah berhenti untuk menggelar diklat kader secara serius dan terstruktur. Diklat tersebut digelar bukan sekadar untuk memenuhi syarat dalam UU Partai Politik, namun merupakan tradisi yang sudah mengakar sejak Gerindra berdiri 14 tahun silam. 

"Prabowo sangat memahami hal tersebut. Partai harus secara rutin mendidik dan melatih seluruh kader-kadernya secara berjenjang," tambah Zulfahmi. 

Ihwal alasan dan dimensi penting lainnya seperti strategi-taktik, pembangunan koalisi, pemilihan pasangan calon wapres, ia menyebut sudah dilakukan dengan tagline Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB kemarin.  

"Dan insyaAllah menjadi snow ball buat partai politik lainnya untuk bergabung bersama, Jika saja takdir Allah ta'ala Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029, saya Panglima Tinggi Macan Prabowo amat senang dan mensyukuri," tandasnya.