RN - Ruas jalur penghubung Desa Kalongan,Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dengan wilayah Mranggen, Kabupaten Demak terputus. Hal ini imbas longsor yang terjadi sejak bulan Februari 2022 lalu hingga kini belum juga tertangani.
Informasi yang diperoleh, longsor dalam beberapa kali ini mengakibatkan lahan seluas 5 hektar amblas dengan kedalaman kurang lebih 30 Meter.
Warga sekitar lokasi longsor resah jika rekahan tanah semakin meluas dan mengancam permukiman.
BERITA TERKAIT :Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana
Kepala Desa Kalongan Yarmuji mengatakan, tanah bergerak sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun kejadian longsor besar baru terjadi pada bulan Februari 2022 lalu.
Sejak saat itu, lanjut dia, pergerakan tanah terus terjadi hingga membuat ruas jalan sepanjang lebih kurang 50 meter itu ambrol dan hanya menyisakan jalur dengan lebar tidak lebih dari satu meter.
"Karena jika dipaksakan untuk dilintasi baik pejalan kaki maupun roda dua sangat berbahaya maka saat ini jalan penghubung Ungaran - Mranggen kita tutup permanen. Hal ini karena tanah longsor membuat jalan menjadi lereng jurang yang cukup dalam," tuturnya, kemarin.