RN - Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M Saifuddailah optimistis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2022 bisa tercapai.
"Kalau melihat kondisi ekonomi yang ada saat ini pasca Pandemi Covid-19, InsyaAllah target PAD kita di Tahun Anggaran 2022 bisa tercapai," ucap Saifuddailah.
Namun, ia pesimistis jika pola konvensional alias manual masih dipraktikkan.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
"Kemarin di Banggar (Badan Anggaran) sempat kita minta agar dilakukan secara online. Karena kita sudah punya konsep Smart City. InsyaAlah dengan begitu hasilnya (Pencapaian PAD) akan lebih maksimal," ujarnya.
Saifuddailah pun berharap OPD Pemkot Bekasi agar lebih meningkatkan lagi kinerjanya seta membangun sinergitas dengan DPRD.
"Karena toh pada akhirnya, segala kebijakan yang akan kita keluarkan adalah kebijakan bersama. Sehingga, kebajikan ini tentunya diharapkan akan lebih mementingkan kepentingan masyarakat. Kedepan, khususnya dalam pembahasan Anggaran, itu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) harus full team," tuturnya.
Disinggung tentang kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bekasi, ia menilai sejauh ini tidak ada masalah.
"Dalam konteks rapat beliau suka hadir, kalaupun berhalangan hadir dikarenakan sakit beliau tetap melapor. Menjalin komunikasi pun beliau bagus," beber Saifuddailah.
Lebih lanjut terkait hasil Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Kota Bekasi yang tengah ramai diperbincangkan, menurut Saifuddailah pada prinsipnya semua mekanisme dilakukan sudah sesuai prosedur yang berlaku.
"Yang penting payung hukumnya itu ada, seperti Perwal, Kepwal yang menjadi acuan. Apalagi itu ranahnya eksekutif, DPRD hanya mengawasi," ujarnya.
Namun ketika ditanya komunikasi dengan Plt Wali Kota Bekasi, Saifuddailah menanggapi dengan tawa.
"Yaa mudah-mudahan ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi," jawabnya diplomatis.