Rabu,  24 April 2024

Ronaldo Nyaris Jadi Bos Playboy

ERY
Ronaldo Nyaris Jadi Bos Playboy
Ronaldo Luis Nazario - Net

RN – Ronaldo Luis Nazario de Lima pernah bikin gempar kala mau jadi bos majalah Playboy dari Brasil. Nahas, mimpinya itu tidak kesampaian.

Ronaldo Luis Nazario merupakan legenda sepakbola asal Brasil. Pemain dengan gaya rambut khas segitiganya itu pernah menangi dua kali Piala Dunia dan menangi berbagai gelar kala memperkuat Real Madrid, Barcelona, sampai AC Milan.

Dua Ballon d'or dan tiga kali pemain terbaik FIFA pernah disabetnya. Sayangnya karena cedera lutut, bikin karier Ronaldo kerap terhambat.

BERITA TERKAIT :
Joao Cancelo Terima Ancaman Pembunuhan
Endrick Terikat Kontrak Nyeleneh!

Tahun 2011, Ronaldo gantung sepatu. Ronaldo lantas menyeberang jadi pebisnis. Ronaldo diketahui memiliki ladang bisnis yang cukup besar.

Ronaldo adalah pemilik 9ine Sports & Entertainment, yang merupakan perusahaan pemasaran di bidang olahraga. Bisa dibilang semacam konsultan untuk atlet dan brand olahraga.

Ronaldo juga masih terikat dengan kontrak bersama Nike, Fiat dan Duracell. Ronaldo juga punya dua klub, yakni klub Spanyol Real Valladolid dan klub Brasil (klub masa kecilnya) Cruzeiro.

Tapi di tahun 2013, Ronaldo pernah mencuri perhatian. Ketika itu santer dikabarkan, Ronaldo mau beli saham majalah Playboy Brasil!

Saat itu, Ronaldo tertarik untuk jadi bos playboy di negaranya. Apalagi bukan rahasia umum, Ronaldo suka berpesta dan doyan datangi kehidupan malam.

Seperti dikutip dari Daily Mail, sumber terdekat mengatakan, Ronaldo pede betul mau jadi bos majalah Playboy karena punya 'daya magis'. Pun soal uang, bukan halangan.

Akan tetapi, kabar tersebut menguap dengan sendirinya. Tahun berganti tahun, Ronaldo tidak gembar-gembor lagi rumornya mau jadi bos Playboy.

Beberapa kabar menyebut, Ronaldo dapat saran untuk mengurungkan niatnya itu. Sebab diprediksi, kehidupan malam akan jadi bumerang dalam bisnisnya.

Meski demikian, Ronaldo masih punya beberapa klub malam di Brasil. Namun diketahui, Ronaldo tidak mengelolanya secara langsung.