Jumat,  29 March 2024

Cuma Jadi Alat Jegal Anies Dan Selalu Ribut, Singapura Siap Ambil Alih Formula E

RN/NS
Cuma Jadi Alat Jegal Anies Dan Selalu Ribut, Singapura Siap Ambil Alih Formula E
Balapan Formula E di Ancol.

RN - Gaduh Formula E menjadi pusat perhatian dunia. Setelah Anies Baswedan diperiksa KPK, kini balapan mobil listrik tersebut dibidik negara lain.

Adalah Singapura yang bakal mengambil alih Formula E. Negeri 1001 Peraturan itu sudah siap-siap mengambil alih event internasional tersebut.

Singapura kabarnya melihat Formula E di Jakarta mampu mendongkrak ekonomi. Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha menyebut perhelatan Formula E di Jakarta bakal diambil alih dan digelar di Singapura.

BERITA TERKAIT :
Caleg Terpilih Wajib Lapor LHKPN, Yang Bikin Laporan Palsu Bisa Ditindak 
Warning KPK Untuk Pejabat, BUMN & BUMD, Yang Terima Bingkisan Lebaran Bisa Dipenjara

Penyebabnya karena ajang balap mobil listrik itu kerap kali diributkan di dalam negeri.

Hal ini disampaikan Peter lewat akun Twitter pribadinya, @PeterGontha. Ia menyebut informasi ini bersumber dari pemberitaan resmi media internasional.

"Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil Formula E," ujar Peter, dikutip, Rabu (7/9/2022).

Ia bahkan menyebut Singapura telah menandatangani perjanjian dengan Formula E Operation (FEO) selama 10 tahun.

"Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara-gara Indonesia ribut mengenai Formula E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" katanya.

Peter pun geram, karena ajang internasional yang pernah sukses digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022, harus dialihkan ke Singapura.

"Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara-gara Indonesia ribut mengenai Formula E E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" katanya.

Sebelumnya, Insititute for Development of Economic and Finance (Indef) merilis data, penyelenggaraan Formula E 2022 memberikan dampak ekonomi dengan nilai total Rp 2,638 triliun bagi Provinsi DKI Jakarta. Dengan kata lain, perlombaan mobil listrik pertama di Indonesia itu berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta 2022.

"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp 2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta baik itu pelakunya UKM (selama) setahun, jangka pendek," ujar Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef, Rizal Taufikurahman dalam diskusi publik virtual di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun dampak ekonomi langsung Formula E terdiri masuknya biaya dari beberapa aspek, pertama alokasi capital expenditure (capex) Rp 213 miliar, alokasi operating expense (opex) Rp 112 miliar, commitment fee Jakarta E-Prix Rp 216 miliar, pembelian tiket plus pengeluaran pengunjung Rp 52,04 miliar, dan transaksi pengunjung UMKM Rp 4,54 miliar.

Sementara itu, total dampak ekonomi langsung sebesar Rp 597 miliar merupakan masuknya uang ke untuk ekonomi Jakarta selama ajang Formula E, mulai dari persiapan infrastruktur hingga acara berlangsung.

"Saya kira tadi dampak dari ekonomi langsung kami dapatkan dari komponen yang kami sebutkan, besarannya khususnya kami dapat dari sumber," kata Rizal.

Hanya saja, penyelenggaraan Formula E dilaporkan oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik KPK pun memeriksa Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Dengan berseragam dinas kemeja putih, Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu sekitar pukul 09.26 WIB.

Anies telah dua kali menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Lainnya, KPK telah memanggil Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, anggota Komisi E DPRD DKI, direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, dan lainnya.

Anies rampung diperiksa penyidik KPK, Rabu (7/9) malam sekitar pukul 20. 27 WIB. Sekitar 11 jam Anies diperiksa KPK terhitung dari kedatangannya pada pagi tadi sekira pukul 09.27 WIB.

Terkait pemeriksaannya, Anies mengaku sudah disampaikan kepada penyidik antirasuah dan telah membantu KPK agar penanganan perkara tersebut terang-benderang.

"Insya Allah dengan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," ujar Anies di Lobi Gedung KPK, Rabu malam.

Dalam keterangannya, Anies juga mengenang semasa bertugas di kampus di mana pernah menjadikan mata kuliah anti korupsi jadi mata kuliah wajib.