Jumat,  17 May 2024

MUI Minta Elite Partai Politik Tak Main Isu Suku, Agama dan Ras

DEDI
MUI Minta Elite Partai Politik Tak Main Isu Suku, Agama dan Ras
PSI tolak poligami dan Perda Syariah - Net

RADAR NONSTOP - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada para politisi dan elit politik untuk tidak memproduksi kampanye isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid ini mengatakan, selain tidak dibenarkan menurut ketentuan perundang-undangan juga rentan menimbulkan konflik dan mengganggu harmoni kehidupan antar umat beragama. 

“Polisisasi SARA dampaknya sangat berbahaya karena dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Zainut saat dihubungi wartawan, Selasa (18/12/2018).

BERITA TERKAIT :
Sekjen DPR (Indra) Bolak-Balik Diperiksa KPK, Dugaan Cawe-Cawe Vandor Di Parlemen?
Telusuri TPPU Kasus Korupsi Timah, Kejagung ‘Garap’ 11 Isteri Tersangka

Anggota DPR RI Fraksi PPP ini juga angkat bicara terkait isu poligami yang beberapa waktu lalu sempat ramai menjadi pembicaraan publik. Menurut dia, isu Poligami itu tidak bisa dipungkiri juga bersentuhan dengan syariat agama Islam. 

“Isu poligami misalnya, meskipun hal itu merupakan fenomena sosial tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masalah tersebut bersentuhan dengan keyakinan dan syariat agama Islam,” tegasnya.

Ketika isu poligami itu terus di eksploitasi untuk kepentingan politik, katanya, maka dipastikan sedikit banyaknya akan menimbulkan ketersinggungan dan melukai perasaan umat Islam. "Bahwa poligami itu adalah salah satu syariat yang terdapat di dalam ajaran Islam," paparnya.

Oleh karena itu, MUI mengajak semua pihak khususnya para elite politik untuk menghindari politik fitnah, kampanye berbau SARA dan ujaran kebencian. “Karena bisa merusak peradaban, menghambat konsolidasi demokrasi dan menghancurkan sendi-sendi kebhinnekaan dan kerukunan bangsa,” harapnya.

Tak hanya itu, MUI juga meminta penyelenggara pemilu bertindak tegas terhadap para kontestan pemilu yang memakai isu SARA dalam kampanyenya. “Kepada KPU dan BAWASLU diminta untuk bertindak tegas kepada para peserta Pemilu yang melakukan politik SARA sehingga Pemilu berjalan dengan damai, bersih dan dan aman,” tandasnya.

 

#Sara   #PSI