RN - Akhirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara terkait cuitan Eko Kuntadhi. Cuitan dengan nada menghina ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo itu membuat gaduh.
Ganjar menegaskan tidak terkait langsung dan tidak ikut-ikutan dalam kegiatan Eko Kuntadhi di Ganjarist.
Eko mencuit tulisan yang mengarah pada penghinaan itu saat menjabat sebagai Ketua Umum Ganjarist, kelompok yang mendukung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. Namun Ganjar mengklaim dia tidak pernah membuat gerakan relawan dan tidak tahu aktivitas Eko Kuntadhi.
BERITA TERKAIT :Curhatan Warga Penjaringan Soal Problematika Ijazah Tertahan Hingga Terancam Anak Tak Ikut Ujian
Prabowo Lebih Jago Dari Jokowi, Sekali Gebrak Bawa Rp156,5 Triliun Dari China
Diberitakan sebelumnya, kalau cuitan Eko membuat murka NU. Mereka mengecam sikap Eko yang terkesan melecehkan Ning Imaz.
Bahkan, elit PKB Jawa Timur menyindir Ganjar yang terkesan membiarkan relawannya melakukan hal yanng tidak patut kepada ustadzah NU.
"Sebenarnya saya tidak terkait langsung, tapi yang beredar seolah Ganjar. Saya sebagai politisi, tidak pernah membuat relawan-relawan, jadi aktivitas (Eko) di Ganjarist tidak tahu, saya tidak ikutan," kata Ganjar, Kamis (15/9/2022).
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi sikap Eko Kuntadhi ketika merasa salah kemudian meminta maaf bahkan mundur dari Ketum Ganjarist. Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi Eko berencana datang langsung ke Ponpes Lirboyo untuk meminta maaf.
"Saya apresiasi karena meminta maaf dan hari ini ke Lirboyo. Dia mengakui dan gentle untuk mengundurkan diri," kata Ganjar.
Ganjar juga menyebut sudah berkomunikasi dengan suami Ning Imas, Gus Rifqil Muslim. Ia menyebut memiliki kedekatan dengan Gus Rifqil sehingga cukup terkejut dengan cuitan Eko Kuntadhi itu.
"Saya dan Gus Rifqil itu dekat. Waktu nikah dengan Ning Imaz, saya bicara mewakili keluarga. Jadi kedekatan sudah lama. Saya terkejut melihat beredar begitu," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar berpesan kepada semua pihak yang membentuk dukungan untuk siapa pun agar tetap santun. Karena hal itu bisa berpengaruh ke hubungan institusi atau personal.
Diberitakan sebelumnya, cuitan Eko Kuntadhi menghina Ning Imaz sudah dihapus, namun banyak warganet yang sudah mendokumentasikan. Cuitan itu menunjukkan video yang menampilkan Ning Imaz saat membagikan ilmunya. Dalam video tersebut, Ning Imaz menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14.
Eko men-twit, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas, "T*l*l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selang*****n," cuit Eko pada Selasa (13/9).
Eko Kuntadhi diketahui mundur dari Ketua Umum Ganjarist setelah cuitannya itu membuat kegaduhan.
"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," kata Eko, Rabu (14/9).