RN - Dalam satu dekade ke depan situasi global diprediksi akan semakin tidak menentu.
Polarisasi ekonomi dan politik dipastikan semakin tajam yang dampaknya akan menjadi penghambat negara-negara di dunia termasuk Indonesia mengatasi persoalan ekonomi, kemiskinan, kesehatan, sosial bahkan ancaman krisis iklim.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Negara-negara yang tidak punya kemandirian akan kehilangan posisi tawar dan akan digilas kepentingan negara-negara besar.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, jika Indonesia tidak segera berbenah dan melakukan lompatan besar maka bangsa ini akan terus dihimpit kepentingan negara-negara besar.
Sebuah bangsa tidak akan pernah bisa maju jika terus berada dalam situasi terhimpit di antara kepentingan besar dunia. Untuk lepas dari himpitan itu perlu sebuah lompatan besar sehingga Indonesia dengan kemandiriannya di berbagai bidang bukan lagi menjadi objek tetapi subjek dalam percaturan dunia.
Oleh karena itu, lanjut Fahira, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya ketegasan melindungi kepentingan nasional dari para pemburu rente, paham geopolitik dan mempunyai gagasan dan narasi yang baik menyampaikan visi Indonesia terhadap dunia di forum-forum global.
"Dengan kapasitas dan jejak rekamnya terutama selama memimpin Jakarta, sosok Anies Baswedan diyakini mampu melakukan lompatan besar seperti yang dia lakukan di Jakarta,” ujar Fahira dalam keterangan tertulisnya, dikutip hari ini.
Ia mengakui memang memimpin Jakarta tidak sama dengan Indonesia yang begitu komplek dan penuh tantangan. Namun, kewenangan yang diberikan konstitusi kepada seorang presiden sangat besar sehingga sepadan dengan tantangan yang dihadapi dalam memimpin Indonesia.
"Jadi, ini sebenarnya lebih kepada leadership dan kesetiaan seorang pemimpin menggunakan kewenangan 100 persen untuk rakyat bukan untuk kepentingan golongan tertentu. Kemampuan ini telah dibuktikan Anies selama memimpin Jakarta,” tukas senator Jakarta ini.
Menurut Fahira, kemampuan Anies Baswedan mengoptimalkan kewenangannya sebagai gubernur untuk melakukan lompatan bagi kemajuan di Jakarta menjadi rekam jejak baik untuk memimpin Indonesia.