RN - Wakil Presiden Maruf Amin bersama istrinya, Wury Estu Handayani hari ini bertolak ke Jepang untuk menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
Menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ2/A-001, Wapres dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Haneda Tokyo, Jepang sekitar pukul 08.25 WIB.
Turut melepas keberangkatan Maruf Amin di Bandara Halim Perdanakusuma ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta.
BERITA TERKAIT :TKI Di Jepang Bikin Ulah, Bentuk Geng Dan Bikin Onar
Lihat Jepit Terong,Turis Jepang Ikut Lomba di RW 13 Penjaringan
Setelah menempuh perjalanan sekitar 7 jam 20 menit, Wapres dijadwalkan tiba di Haneda pukul 18.00 waktu setempat.
Setibanya di Jepang, Maruf Amin akan disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol (AF) Andi Nur Abadi.
Pada keesokan harinya, Senin (26/9/2022), Maruf Amin diagendakan melakukan courtesy call dengan PM Jepang Kishida Fumio di Istana Akasaka. Pada pertemuan itu, Maruf dan Kishida akan membahas sejumlah isu strategis antara Indonesia dan Jepang.
Hari ketiga, Selasa (27/9/2022). pukul 14.00 waktu setempat, Maruf Amin dan Wury menghadiri prosesi pemakaman kenegaraan Shinzo Abe di Nippon Budokan. Shinzo Abe meninggal dunia 8 Juli 2022 setelah ditembak oleh seorang pria saat menyampaikan pidato kampanye di Nara, Jepang.
Usai menghadiri prosesi pemakaman Shinzo Abe, pukul 18.13 waktu setempat, Maruf Amin diagendakan menghadiri Greeting Occasion dengan Kishida Fumio di Istana Akasaka.
Selanjutnya, Rabu (28/9/2022), Maruf Amin dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan ke Jepang ialah Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.