RN - Buntut Tragedi Kanjuruhan. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo copot Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Langkah tegas Kaporli ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Sala satunya Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98.
“Komitmen Kapolri sangat tegas dan nyata dalam penegakan hukum. Mencopot Kapolda, Kapolres hingga Kapolsek yang tak becus menjaga situasi kamtibmas layak diapresiasi,” ujar Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa melalui pesan elektronik, hari ini.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
“Jenderal Sigit tak ragu memotong sumber penyakit institusi dibawahnya, bak memotong Kepala Ikan yang busuk,” cetusnya.
Menurutnya, pencopotan tersebut bagian dari respons bijak Kapolri yang mendengarkan dan memahami perasaan publik hari ini.
“Ketegasan Kapolri sangat tepat untuk menjawab kritikan serta masukan berbagai pihak atas Tragedi Kanjuruhan tersebut. Mulai dari penetapan tersangka, hingga pencopotan pucuk pimpinan di Polda Jatim,” tukasnya.
Willy menyebut keputusan Kapolri tersebut sebagai salah satu pembuktian bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo serius dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.
“Konsistensi Kapolri layak didukung semua pihak, karena telah menjawab polemik di ruang publik saat ini. Semoga dengan adanya kejadian ini, bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua dan semoga Polri semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tandas Willy.
“Rakyat Indonesia dukung Kapolri lakukan bersih-bersih, Polri Presisi menuju Indonesia Maju”.