Senin,  25 November 2024

Chris Smalling Depresi Berat Dicuekin Timnas

ERY
Chris Smalling Depresi Berat Dicuekin Timnas
Chris Smalling - Net

RN – Chris Smalling merupakan bek andalan di lini belakang AS Roma. Namun, dia tak kunjung diberikan kesempatan untuk kembali memperkuat Timnas Inggris.

Smalling bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2019 dengan status pinjaman dari Manchester United. Musim perdananya di Liga Italia langsung mencatatkan 30 penampilan dengan tiga gol.

Dia kemudian dibeli secara penuh oleh Roma. Sampai saat ini, bek 32 tahun itu sudah mencatatkan 110 laga dan masih terus menjadi pilihan utama meski pelatih di Roma sudah berganti-ganti.

BERITA TERKAIT :
Hasto Yakin Kota Bekasi Bakal Direbut Kader PDIP, RIDHO Diyakini Menang Pilkada
Kevin Diks Dilirik Klub Liga Utama Jerman

Musim ini terbilang sangat sip untuk Smalling. Mantan pemain Fulham itu sudah mengemas tiga gol dari 10 pertandingan di Liga Inggris.

Penampilan impresif Smalling di Roma ternyata tak menggoda Gareth Southgate untuk membawa ke Timnas Inggris. Pelatih The Three Lions itu malah masih percaya dengan Harry Maguire, yang kerap bikin blunder.

"Setiap agenda timnas, saya kecewa, saya ingin berada di sana. Saya merasa saya dapat menawarkan banyak hal, sekarang saya tidak dipanggil, saya semakin mengerti betapa hebatnya bermain dengan seragam Inggris," kata Smalling kepada Calciomercato.

"Segalanya berjalan baik dengan Roma dan kami berharap untuk memenangkan lebih banyak trofi, tetapi saya memiliki kekosongan ini terkait dengan tim nasional," lanjut dia.

Smalling terakhir kali memperkuat Timnas Inggris pada 2017. Sejauh ini dia tampil 31 kali bersama Timnas Inggris dengan dua penampilan saat ditukangi Southgate.

"Saya tidak punya dendam dengan pelatih. Ketika saya menonton Inggris, saya frustrasi dan kecewa karena tidak berada di sana, tetapi sekarang yang bisa saya lakukan adalah berkonsentrasi pada saat ini dan berharap kesempatan itu akan datang," tutur Smalling.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, juga kecewa Smalling tidak kunjung dipanggil Timnas Inggris. Padahal, pemainnya itu sudah berkembang pesat di negara yang punya kultur sepakbola bertahan sip.

"Dia dulu diajari main di pertahanan dengan dua bek di Manchester, tapi sekarang dia punya kecerdasan yang sempurna untuk main di pertahanan dengan tiga bek," ujar Mourinho, seperti dilansir dari Metro.

"Kalau saya pelatih tim nasional, saya akan melakukan segalanya agar pemain seperti dia ada di skuad," sambungnya.