Kamis,  28 March 2024

Dimotivasi Ketum Perpani DKI, Atlet Panahan Sabet 30 Medali Di Kejurnas

RN/NS
Dimotivasi Ketum Perpani DKI, Atlet Panahan Sabet 30 Medali Di Kejurnas
Marullah Matali saat memberikan motivasi kepada atlet di Kejurnas 2022.

RN - Tim Panahan Junior Provinsi DKI Jakarta berhasil menyabet 30 medali di ajang Kejurnas Panahan Junior Tahun 2022. Kejurnas pada 16-24 Oktober di Yogyakarta itu menempatkan skuad ibu kota posisi kedua atau runner up.

Kontingen DKI berhasil meraih 12 Emas, 12 Perak dan 6 Perunggu (30 medali) dengan mengirim 48 atlet dan 12 pelatih/ofisial. Ketua Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) DKI Jakarta Marullah Matali yang hadir di kejurnas disambut sumringah para atlet.

Marullah yang juga menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta itu memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet. "Kehadiran Pak Ketum (Marullah-red) membuat kami semangat," tegas seorang atlet kepada wartawan, Senin (24/10) malam.

BERITA TERKAIT :
Jalankan Insekda dan Walikota Jakbar, Lurah Pekojan Berangus Bascamp Jentik Nyamuk
Birokrat Humanis, Eks Sekda Fadjar Panjaitan Wafat 

Marullah mengatakan pembinaan atlet dilakukan secara berjenjang dan sistematis. Karena, tanpa pembinaan dan latihan yang rutin dan berjenjang tak mungkin atlet mampu berprestasi.

"Kita terus bergiat untuk mengharumkan nama ibu kota baik ditingkat nasional maupun internasional. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih dan aspel serta semua pihak yang terus komitmen membina prestasi," tegas Marullah dalam siaran pers yang diterima wartawan.

Senada dengan Marullah, Ketua Harian Perpani DKI Jakarta Rusdiyanto menyatakan, pembinaan berjenjang dan sistematis dengan menggunakan sistem pemeringkatan atlet sesuai dengan kategori usia dan divisi yang dipertandingkan.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemuda & Olahraga DKI Jakarta yang biasa disapa Bang Rusdi ini melanjutkan tahapan awal dilakukan seleksi tim kejurnas panahan junior bertujuan untuk mendapatkan skuad terbaik yang untuk berlaga pada kejurnas tersebut.

"Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan materi atlet yang akan bertanding supaya performance-nya bisa maksimal saat pertandingan. Selain itu dukungan berupa penginapan di hotel berbintang 4, transportasi, konsumsi, dan pendukung teknis lainnya saat pelaksanaan kejurnas yang sangat penuh dari Ketua Umum Pengprov Perpani DKI Jakarta, Marullah Matali," ungkapnya.

"Dukungan itu membuat semangat para atlet semakin meningkat, apalagi Pak Marullah masih bisa menyempatkan waktu untuk memberikan support secara langsung kepada atlet di lapangan, sekaligus bersilaturahmi dan makan bersama para atlet, pelatih dan ofisial yang bertugas," ungkap Bang Rusdi.

"Harapan dan mimpi para atlet selama ini yaitu memiliki lapangan khusus olahraga panahan di DKI Jakarta. Sehingga diharapkan proses pembinaan bisa berjalan lebih masif dan dapat menciptakan bibit atlet potensial untuk Panahan DKI Jakarta menuju Pentas Dunia," ujar Manajer Tim Panahan Junior Provinsi DKI Jakarta, Kuswahyudi.

KONI Apresiasi

30 medali dengan 12 Emas, 12 Perak dan 6 Perunggu diapresiasi oleh Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid. Menurutnya, prestasi atlet junior panahan bisa menjadi cikal bakal pembinaan prestasi ke depan.

Hidayat melanjutkan, KONI DKI Jakarta terus mensuport para atlet yang terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. "Pembinaan berjenjang adalah sistem ideal dalam mencetak atlet-atlet berprestasi," terangnya.

Dosen UNJ ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengprov Perpani DKI Jakarta, Marullah Matali yang memberikan motivasi secara langsung dengan menemui atlet di lokasi kejurnas.

"Kehadiran Pak Marullah tentunya menambah semangat dan rasa pecaya diri atlet," tegas mantan atlet sprinter ini.

Diketahui juara umum Kejurnas Panahan Junior dipimpin oleh Jawa Tengah dengan 26 emas 16 perak dan 21 perunggu (63 medali). DKI Jakarta berada diposisi kedua dengan meraih 12 Emas, 12 Perak dan 6 Perunggu (30 medali).

Urutan ketiga, Yogyakarta meraup 8 emas, 7 perak dan 4 perunggu (19 medali) serta Banten 6 emas, 2 perak dan 4 perunggu (12 medali). Dan diurutan kelima yakni Jawa Barat 3 emas, 7 perak serta 12 perunggu (22 medali).