Sabtu,  27 April 2024

Jangan Lengah, Varian XBB Mirip Gejala Omricon

Tori
Jangan Lengah, Varian XBB Mirip Gejala Omricon
Ketua DPD RI La Nyalla M Mattalitti/dok pribadi

RN - Pemerintah dan masyarakat diminta tidak lengah terhadap hadirnya subvarian baru COVID-19.

"Meski sempat melandai tetapi tren kenaikan jumlah penderita COVID-19 dalam beberapa hari ini terus meningkat. Apalagi dengan munculnya subvarian baru XBB, sehingga harus diwaspadai," kata Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/11/2022).

Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan aktivitas masyarakat yang sudah mulai normal 100 persen dapat membuat penyebaran COVID-19 subvarian baru. "Apalagi jika penerapan protokol kesehatan diabaikan," ujar dia.

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

Untuk itu, La Nyalla mengajak masyarakat agar kembali memperketat kesadaran penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Masyarakat harus tetap berhati-hati dengan segala macam aktivitas di luar rumah. Karena subvarian XBB sudah mulai menyerang. Terbukti jumlah infeksi COVID-19 harian kini meningkat mencapai 4 ribu penderita," kata dia.

Nyalla menegaskan, meski subvarian XBB belum dinyatakan lebih berat dari delta, masyarakat tetap harus waspada.

"Serangan subvarian XBB cenderung mirip dengan gejala Omicron. Secara umum seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, dan diare. Kita tetap harus waspada. Jangan lengah," ujar Nyala.

 

#varian   #covid   #xxb