Sabtu,  20 April 2024

Hadiri Kesepakatan Komitmen Dagang Indonesia-Brazil, Wamendag: Ban Kendaraan Bermotor asal Indonesia Cukup Kompetitif di Pasar Amerika Selatan

RN/CR
Hadiri Kesepakatan Komitmen Dagang Indonesia-Brazil, Wamendag: Ban Kendaraan Bermotor asal Indonesia Cukup Kompetitif di Pasar Amerika Selatan
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga -Net

RN - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ban kendaraan bermotor asal Indonesia cukup kompetitif di pasar Amerika Selatan.

Hal ini dikatakannya saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan komitmen dagang antara Indonesia dan Brasil senilai USD 10 juta untuk ban kendaraan bermotor. 

Menurut Jerry, kesepakatan ini bisa terus meningkat mengingat besarnya pasar Amerika Selatan.

BERITA TERKAIT :
Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
Di Bawah Komando Bang Sani, Kesbangpol Jakbar Lakukan Seleksi Calon Paskibraka 2024

Indonesia adalah salah satu penghasil karet terbesar di dunia. Karet sendiri adalah bahan mentah ban kendaraan bermotor. 

Menurut Wamendag, kemampuan menyediakan bahan mentah ini harus dijadikan modal dasar untuk industri ban yang punya daya saing di pasar global. 

Jerry yakin hal itu bisa terjadi mengingat kapasitas pabrik-pabrik ban di Indonesia sudah sangat teruji dan mampu bertahan serta mampu bersaing dengan produk-produk serupa dari negara-negara maju selama bertahun-tahun. 

Karena itu, Wamendag ingin terus memperjuangkan agar ban produksi Indonesia bisa masuk ke berbagai negara melalui mekanisme perjanjian perdagangan dan misi dagang.

"Potensinya besar sekali, secara bahan mentah maupun teknologi. Saya yakin stakeholder di bidang produksi seperti Kementerian Perindustrian maupun pengusaha sendiri terus meningkatkan mutu produk. Karena itu Kementerian Perdagangan mendukung dengan perluasan pasar melalui perjanjian perdagangan dan misi dagang ke negara-negara potensial," papar Jerry.

Indonesia sendiri sudah punya perjanjian perdagangan dengan negara Amerika Selatan yaitu Chile. Wamendag berharap Chile bisa menjadi pintu masuk bagi banyak produk Indonesia ke negara-negara di bagian selatan Benua Amerika tersebut.

Beberapa produk Indonesia yang diminati oleh pembeli dari Amerika Selatan antara lain produk fashion, alas kaki, bahan kimia, makanan-minuman dan lain-lain. Ke depan penguatan ekspor ke Amerika Selatan diharapkan terjadi juga untuk produk-produk elektronika, otomotif, mesin, obat-obatan dan lain-lain. Pasalnya industri-industri tersebut cukup berkembang di Indonesia. 

"Pada intinya semua sektor kita dorong agar maksimal dalam menembus pasar Amerika Selatan. Kita ingin semua pelaku usaha menikmati upaya-upaya perluasan ekspor melalui perjanjian dan misi dagang." tambah Jerry.

Trade Expo Indonesia saat ini masih berlangsung secara daring setelah sebelumnya diselenggarakan secara luring selama sepekan. 

Dari pantauan terlihat antusiasme pengunjung dari luar negeri. Pameran dagang terbesar Indonesia yang dibuka Presiden Joko Widodo ini diharapkan akan menjadi instrumen untuk memperkuat ekonomi Indonesia melalui pengembangan ekspor.