Sabtu,  27 April 2024

Sekeluarga Tewas, Wali Kota Jakbar Sebut Tidak Wafat Bersamaan

RN/NS
Sekeluarga Tewas, Wali Kota Jakbar Sebut Tidak Wafat Bersamaan

RN - Sekeluarga tewas tidak wafat bersamaan. Hal ini ditegaskan Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Yani Wahyu Purwoko.

Dia mengungkapkan urutan kematian satu keluarga di rumahnya, Citra Garden Satu Extension, RT. 07 RW. 15 blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Yani, mereka tak meninggal secara bersamaan.

"Korban kan enggak serta merta langsung empat-empatnya meninggal ada proses ya berdasarkan informasi dari kepolisian," ujarnya saat mendatangi lokasi, Sabtu, (12/11/2022).

BERITA TERKAIT :
Polisi Tewas Di Rumah Bos Batubara, Istri Gak Percaya Suami Bunuh Diri 
Lurah Camat Gak Bisa Kerja Jangan Dipelihara, Tomud "Sentil" Anak Buah Kang Uus 

Diketahui, sekeluarga meninggal itu yakni suami bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58). Anak perempuan dari keduanya Dian (42), dan Budyanto Gunawan (69) yang merupakan kakak dari Margaretha.

Yani menjelaskan, bahwa Rudyanto Gunawan meninggal lebih dulu. Lalu, Margaretha disusul oleh kakaknya Budyanto Gunawan. Dan yang terakhir, anaknya yakni Dian.

"Yang pertama meninggal itu bapak. Bapaknya meninggal informasi yang saya dapat hanya disikapi dengan hanya ditaburi kapur barus," ujarnya.

"Kemudian berikutnya yang meninggal adalah ibunya, itu juga disikapi seperti itu. Yang ketiga adalah pamannya, baru yang terakhir anaknya," imbuhnya.

Sebelumnya, kejadian penemuan mayat itu dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB. Warga setempat sempat mencium bau busuk dari dalam rumah. Saat ditemukan, mayat itu sudah dalam keadaan mengering.

Informasi yang didapat bau busuk tersebut tercium sejak tiga hari lalu tepatnya pada Senin 7 November 2022. Diduga, mereka meninggal karena kelaparan. Sebab, hasil autopsi sementara tidak ditemukan makanan di lambung dan juga rumahnya.