Sabtu,  20 April 2024

PWI Jabar Cetak Rekor Baru Peserta UKW Terbanyak di Indonesia

Tori
PWI Jabar Cetak Rekor Baru Peserta UKW Terbanyak di Indonesia

RN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat mencetak rekor baru dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 49, 50, 51 tahun 2022.

Dalam satu kali penyelenggaraan, PWI Jabar merekrut peserta UKW sebanyak 100 orang.

Jumlah ini terbanyak jika menilik penyelenggaraan UKW-UKW yang digelar pengurus PWI provinsi di seluruh Indonesia. Namun dari segi kuantitas, jumlah peserta yang dinyatakan lulus sebagai wartawan berkompeten sebanyak 87 orang.

BERITA TERKAIT :
Pilkada Jawa Barat, Kang Emil Diadu Ono Surono Kuat Mana...
Pilkada DKI Butuh Duit Sampai Rp 1 Triliun, Kang Emil Cuma Punya Harta 23,76 Miliar?

"Dari total 100 orang peserta UKW Muda, Madya dan Utama yang menyandang predikat wartawan kompeten berjumlah 87 orang, dan 8 orang dinyatakan belum lulus," ujar salah seorang penguji UKW yang juga pengurus PWI Pusat, H Wawan dalam sambutannya, pada penutupan acara UKW di Grand Asrilia Hotel Convention dan Restaurant, Jl. Pelajar Pejuang 45, No 123 Bandung, Rabu (16/11/2022) sore.

Rinciannya terdiri dari peserta UKW jenjang Muda 78 orang, Madya 10 orang dan Utama tujuh orang. Mereka langsung dites oleh 18 orang penguji yang merupakan wartawan senior dan telah memiliki legalitas formal serta jam terbang tinggi di dunia wartawan.

Wawan menginformasikan, bagi peserta yang belum lulus dapat mengikuti pada kesempatan selanjutnya. "Jangan berkecil hati bagi yang belum lulus, masih ada kesempatan lain. Dan bagi yang dinyatakan kompeten, jangan merasa besar hati pula. Jaga dan pedomani UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik dalam melaksanakan kerja kerja jurnlistiknya sampai kapanpun," katanya melalui siaran pers yang diterima wartawan.

Sekretaris Umum PWI Jawa Barat Tantan Sulton Bukhori menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik jajaran penguji, peserta maupun panitia yang telah menyukseskan pelaksanaan UKW saat ini. Ia sekaligus memohon maaf atas ketidakhadiran Ketua PWI Jawa Barat H Hilman Hidayat dalam UKW perdana yang diinisiasi PWI Jabar dan Pemprov setempat.

"In Syaa Allah setelah di Bandung, program Roadshow 1.000 UKW gratis ini akan bergeser ke Kota Bogor. Menjangkau wilayah Bogor Raya, Cianjur, Sukabumi, dan daerah sekitarnya. Pelaksanaannya awal Desember 2022 mendatang," kata Tantan.

Mengenai pelaksanaan UKW sendiri, sambung dia, memiliki segudang manfaat, baik bagi individu wartawan, perusahaan atau organisasi pers itu sendiri. Karena secara tidak langsung, UKW ini dapat meningkatkan harkat dan martabat jurnalis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pers.

"UKW ini sebagai forum utama untuk meningkatkan eksistensi wartawan yang kompeten. Ujian ini jelas, dapat meningkatkan nilai, marwah, kualitas dan pembeda bagi wartawan abal-abal yang selama ini menodai citra dan profesi wartawan yang mulia ini," tegasnya.

Tantan pun mengajak para peserta UKW saat ini, untuk ikut bergabung dalam organisasi PWI yang merupakan organisasi pers tertua, diakui Dewan Pers dan kepengurusannya itu tersebar di seluruh penjuru tanah air.

"Dengan bergabung di PWI, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh teman teman wartawan. Saya harapkan kesempatan dan momentum ini tidak disia-siakan,"harapnya.

Pada acara penutupan sendiri selain diisi dengan kegiatan sosialisasi dari Bank Indonesia, juga ada penuturan pesan dan kesan dari perwakilan peserta UKW di masing-masing tingkatan.

Hal itu seperti diungkapkan perwakilan dari peserta UKW Madya, Gingin.

Menurut redaktur salah satu media cetak ini, UKW tingkatan muda mengingatkan kembali aktivitas rutin wartawan saat dirinya dulu memburu berita di lapangan. Namun bagi peserta Madya, materinya mengingatkan kembali tentang pengetahuan beragam regulasi, baik UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

"Kesan dan pesannya banyak sekali. Selain membuat otak saya terkuras, karena harus menuntaskan materi uji dalam waktu cepat. Ini jelas pengalaman yang luar biasa," ujarnya.

Hal senada diungkapkan peserta lainnya, Erna. Wanita berparas cantik ini mengaku pengalaman pertamanya ini membuat dirinya harus mengeluarkan waktu, tenaga dan pikiran secara optimal. Kendati UKW ini merupakan aktivitas kesehariannya dalam mencari dan menulis berita.

"Beda sekali ya, antara ujian dan praktik di lapangan. Mungkin karena UKW ini diburu waktu, jadi ini cukup melelahkan saya. Tapi Alhamdulilah semua perjuangan ini berbuah manis, dan saya berhak menyandang predikat wartawan kompeten," katanya sambil tersenyum manis di hadapan para peserta lainnya.

 

#pwi   #jabar   #UKW