Jumat,  22 November 2024

Tempat Politisi Dan Pejabat Lewat, Pemkot Depok Kucurkan Duit 15 M Sulap Jalan GDC   

RN/NS
Tempat Politisi Dan Pejabat Lewat, Pemkot Depok Kucurkan Duit 15 M Sulap Jalan GDC   

RN - Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kota Depok Jawa bakal disulap. Diketahui, GDC tempat lewatnya para pejabat dan politisi di Depok. 

Para  pejabat dan politisi sering protes karena ruas jalan GDC rusak. Na, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Jawa Barat melakukan rekonstruksi lanjutan sepanjang 1,8 km.

"Nilai kontrak sebesar Rp 15 miliar. Untuk pemerataan elevasi kami lakukan dengan ketebalan kurang lebih 10 cm karena eksisting jalan tidak rata. Sedangkan tinggi beton nantinya yaitu 20 cm," kata Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty di Depok, Jumat (18/11/2022).

BERITA TERKAIT :
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian? 

Ia menjelaskan pekerjaan dilakukan dari Simpang Kartini sampai dengan Simpang KSU. Panjang jalan tersebut sudah termasuk jembatan GDC yang saat ini juga sedang direhabilitasi.

Dikatakannya, untuk lebar jalur cepat yaitu rata-rata tujuh meter. Proses pengerjaan telah dimulai sejak 29 September hingga 12 Desember 2022. Citra menyebut, pihaknya juga membuat crossingan di antara simpang GDC dan KSU. Untuk mempercepat proses pengerjaan, pihaknya memberlakukan contraflow.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pekerjaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan demi kenyamanan bersama," katanya.

Lebih lanjut Citra mengatakan untuk mengatasi mobilitas pengguna jalan maka dilakukan sistem contraflow yang dilaksanakan sejak awal Oktober, kami sudah berlakukan contraflow panjangnya kurang lebih 1,1 km. Mulai dari Simpang GDC dan KSU sampai dengan Ruko Verbena GDC.

Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok untuk memfasilitasi sistem tersebut. Selain itu, marka jalan atau spanduk pemberitahuan juga terpasang di beberapa titik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk dapat memfasilitasi sistem contraflow ini. Alhamdulillah, direspons baik dan petugas Dishub ditempatkan di titik tersebut pada jam sibuk," jelasnya.