Jumat,  22 November 2024

Hidup Mewah Siti Si Penipu Bisnis Pinjol Mahasiswa IPB 

RN/NS
Hidup Mewah Siti Si Penipu Bisnis Pinjol Mahasiswa IPB 
Siti saat diamankan polisi.

RN - Siti Aisyah Nasution (29 tahun) ternyata punya gaya hidup mewah. Untuk memenuhi kebutuhannya, dia melakukan penipuan kepada para mahasiswa. 

Kini Siti sudah menjadi tersangka. Dia meringkuk disel dengan kasus penipuan dan penggelapan bermodus pinjaman online (pinjol). 

Para korban yang ditipu Siti adalah para mahasiswa IPB. Dari hasil pemeriksaan, pelaku  menggunakan uang hasil kejahatan untuk kepentingan pribadi.

BERITA TERKAIT :
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir 
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana

Siti memakai duit itu untuk membeli motor dan kebutuhan lain. Bahkan, Siti jika ketemu temannya bergaya bak bos dengan membayari makan serta minum. 

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin berjanji masih mengembangkan kasus penipuan tersebut. Diduga ada pihak lain yang terlibat.

"Kami juga terus mengembangkan apakah ada dugaan keterlibatan pihak lain atau kemungkinan ada pelaku lain dalam proses penyidikan ini," sambungnya.

Iman menyebutkan sejauh ini terdapat 317 korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka SAN dan ditangani Polres Bogor. Total uang yang diterima pelaku melalui transaksi korban dengan aplikasi pinjol mencapai Rp 2,3 miliar.

"Dugaan kerugian yang ditimbulkan dari tindakan pelaku sebesar Rp 2,3 miliar dari berbagai aplikasi pinjol yang ditawarkan pelaku kepada korban," kata Iman.

Tersangka SAN ditangkap Polres Bogor pada Kamis (17/11) dini hari di rumah tinggalnya di Perumahan Kebun Raya Residence, Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Kamis (17/11) dini hari tadi. SAN tidak melakukan perlawanan saat ditangkap polisi.

Menurut pengakuan tersangka, pelaku menilap uang para mahasiswa di Bogor untuk menutupi sejumlah utang. Namun polisi belum mengetahui persis jumlah utang yang dimiliki SAN.

"Pengakuannya banyak utang, kebutuhan pribadi hingga cicilan mobil," kata Iman.