RN - Markas atlet Ski Air dan Wakeboard di Danau Sunter, Jakarta Utara membutuhkan perhatian. Tempat mencetak atlet nasional hingga internasional itu diharapkan bisa direnovasi.
Dari pantauan wartawan, saat ini markas atlet itu masih terlihat minim. Beberapa fasilitas seperti toilet, sekretariat hingga atap banyak yang rusak.
Dari tanggal 12-18 Desember 2022 digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ski Air, Wakeboard, Wakesurf. Sekitar 120 hingga 130 atlet dari 13 provinsi bakal berlaga di Danau Sunter.
BERITA TERKAIT :Dimas Pemecah Rekor PON Aceh-Sumut, Kado Spesial Untuk Almarhum Ayah
Ski Air Jakarta, Dimas Pecah Rekor PON Aceh-Sumut & Dede Terjang Ombak Saat Cuaca Ekstrem
Kejurnas dibuka Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) DKI Jakarta Laksda TNI Irvansyah. Hadir dalam pembukaan Sekjen PB PSAWI Mohammad Koba, Waketum II KONI DKI Jakarta Gde Sardjana dan perwakilan Pemprov DKI Jakarta.
"Harapannya agar tempat latihan kami bisa direnovasi," tegas beberapa atlet DKI Jakarta yang namanya enggan disebutkan kepada wartawan, Senin (12/12).
Saat membuka kejurnas, Irvansyah mengatakan, event nasional kali ini adalah ajang menguji kemampuan diri jelang pelaksanaan PON di Sumatera Utara dan Aceh.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III ini menegaskan Kejurnas ini diharapkan kembali memupuk semangat atlet sekaligus mengukur kemampuan.
"Kejurnas bisa menjadi ajang persiapan bagi atlet mengikuti even-even internasional meskipun belum dipertandingkan di olimpiade," tukasnya.
Menurut Irvansyah, potensi olahraga ski air sangat besar untuk berkembang. Pasalnya, perairan Indonesia yang luas dan banyak membuat sarana latihan akan memadai. Dengan demikian, ia yakin atlet Indonesia mampu bersaing dengan atlet Internasional.
Irvansyah menilai Danau Sunter cukup memenuhi syarat untuk menyelenggarakan Kejurnas Ski Air Wakeboard. Venue ini pun sudah pernah menjadi tempat beberapa kegiatan level nasional.
Namun ia berharap lokasi ski air bisa dibangun yang lebih bagus oleh pemerintah. "Kalau lebih bagus atlet latihan lebih oke. Karena atlet inikan butuh diwadahi," ungkap jenderal bintang dua asal Bengkulu ini.
Diketahui, saat ini atlet Pelatihan Daerah (Pelatda) DKI Jakarta berlatih di Danau Sunter. Para atlet digembleng latihan seminggu tiga kali.
"Kami terus latihan untuk PON. Target kami adalah mengharumkan nama ibu kota di nasional hingga internasional," beber atlet lainnya.